BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri berharap akan lebih banyak pemain Indonesia yang memutuskan untuk bermain bersama klub luar negeri.
Hal ini diungkapkan setelah adanya kabar Asnawi Mangkualam yang diisukan akan bergabung dengan klub Asal Korea Selatan, Ansan Greeners.
Asnawi Mangkualam dikabarkan diincar oleh klub kasta kedua Korea Selatan tersebut, walaupun sampai saat ini belum ada kepastian.
Namun, mendengar kabar tersebut, Indra Sjafri pun berharap yang terbaik untuk Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: UFC 257 - Usai Menang, Michael Chandler Tantang Khabib Nurmagomedov
Tak hanya itu, Indra Sjafri juga berharap Asnawi mampu beradaptasi, bersaing, dan tak lupa ia pun diharapkan nantinya dapat menaikkan kualitasnya di Korea Selatan.
"Saya yakin dengan proses yang akan dilaluinya kualitasnya makin lama makin bagus nantinya," kata Indra Sjafri kepada BolaSport.com.
Dengan kabar pemain timnas Indonesia menuju luar negeri untuk berkarier pun membuat Indra Sjafri berharap agar pemain lain juga bisa melakukan hal itu.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu mengharapkan para pemain Tanah Air bisa mengikuti jejak Asnawi Mangkualam ataupun pemain yang sudah berkarier diluar negeri lebih dulu.
Menurutnya hal ini akan lebih bagus untuk masa depan timnas Indonesia apabila lebih banyak pemain yang memperkuat sepak bola di negara lain.
Dengan memiliki karakter dan kualitas sepak bola dari berbeda-beda negara akan membuat skuad timnas Indonesia lebih bagus dan hebat nantinya.
Baca Juga: Babak I Liga Italia - Arthur Cetak Gol Perdana, Juventus Unggul 1-0 atas Bologna
"Sesuai dengan yang saya sampaikan dari dulu-dulu, memang harus lebih banyak pemain-pemain Indonesia yang main di luar negeri secara perorangan," ujar Indra.
"Selalu niatkan tingkatkan kualitas diri dalam berkarier dan nanti bisa memberikan konstribusi buat timnas Indonesia," tuturnya.
Hal ini pun menjadi kesempatan bagus untuk para pemain Indonesia berkarier di luar negeri.
Apalagi Liga 1 saat ini belum dipastikan kapan akan bergulir dan hal ini pun masih tanda tanya karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI belum juga mengantongi izin dari Kepolisian.