Jauh Sebelum ke Persija, Evan Dimas Pernah Ditolak Timnas Indonesia

By Alif Mardiansyah - Senin, 25 Januari 2021 | 17:15 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, sedang melakukan penguasaan bola, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jauh sebelum merapat ke Persija Jakarta, Evan Dimas pernah merasakan rasanya ditolak timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Evan Dimas merupakan salah satu pemain Persija Jakarta yang berlabel timnas Indonesia saat ini.

Oleh sebab itu, Evan Dimas bukan hanya menjadi andalan Persija Jakarta saja, melainkan juga timnas Indonesia.

Gelandang serang Persija Jakarta itu membuktikannya dengan dapat menarik perhatian pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Belum lama ini, Shin Tae-yong pun memasukkan nama Evan Dimas ke dalam timnas U-22 Indonesia untuk menatap SEA Games 2021 di Vietnam.

Tidak hanya Evan, Shin juga memanggil 29 nama lainnya untuk mengisi skuat Garuda pilihannya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Pujian dari Eks Pemain Asal Korea Selatan

Sebenarnya, mantan pilar Barito Putera tersebut bukan hanya eksis di timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Evan Dimas bisa dikatakan menjadi pemain langganan masuk timnas Indonesia.

Mulai dari timnas Indonesia kelompok usia 19 tahun hingga senior pernah dirasakan Evan.

Baca Juga: Kabar Baik, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Resmi Jalani Tes di Klub Eropa

Pesepak bola yang kini berumur 25 tahun tersebut juga sempat dilatih oleh beberapa pelatih timnas Indonesia yang berbeda-beda.

Juru taktik yang pernah melatih Evan Dimas di timnas Indonesia itu diantaranya Indra Sjafri, Alfred Riedl, Benny Dolo, Luis Milla, dan lain-lain. 

Perjalanan Evan itu pun tidak terlepas dari kepiawannya mengolah Si Kulit Bundar.

Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Dipantau Mantan Rekan Xavi Hernandez

Namun siapa sangka, pemain yang identik dengan nomor punggung enam tersebut pernah ditolak timnas Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Evan Dimas dalam kesempatannya wawancara dalam channel YouTube Marc Klok, 25 Januari 2021.

Kepada Klok, Evan menceritakan kalau dirinya sempat tidak dapat menembus skuat Garuda.

Baca Juga: Amunisi Baru AC Milan Ucapkan Terima Kasih ke Mantan Pemain Persib

PSSI
Para pemain timnas U-22 Indonesia merayakan gol Evan Dimas Darmono ke gawang Myanmar dalam babak semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019)

Hal itu terjadi ketika eks pilar Selangor FA tersebut mendapatkan panggilan pertamanya di timnas Indonesia.

Pada panggilan perdananya, Evan Dimas masih berusia cukup belia yakni 15 tahun dan akan membela timnas U-15 Indonesia.

"Waktu itu saya mendapatkan panggilan timnas Indonesia pertama kali saat saya usia 15 tahun," kata Evan Dimas seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Marc Klok.

Baca Juga: Mengharukan, Harapan Striker Persija Marko Simic Untuk Liga Indonesia

"Saya sangat senang sekali dan bangga karena saya seperti tidak percaya ya. Soalnya waktu itu saya cuma bisa melihat pemain timnas Indonesia di televisi, tapi saat itu akhirnya saya bisa dipanggil timnas Indonesia (U-15)," ujar Evan.

Meskipun sempat mendapatkan panggilan, namun nyatanya Evan Dimas harus mengikuti proses seleksi timnas U-15 Indonesia dahulu.

Akan tetapi, ternyata Evan harus menuai kegagalan saat seleksi timnas U-15 Indonesia kala itu.

Baca Juga: Gagal Gaet Beckham Putra Nugraha, Tim Eropa Ini Dapat Eks Pilar Persib

"Dan ternyata tapi di situ (panggilan pertamanya) saya gagal dalam seleksi timnas Indonesia (U-15)," tutur Evan Dimas.

"Saya pulang karena saya tidak masuk di timnas Indonesia usia 15 tahun," ucap pesepak bola kelahiran Surabaya tersebut.

Evan Dimas pun jujur tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya saat gagal tembus timnas U-15 Indonesia.

Baca Juga: Klub Todd Rivaldo Ferre di Liga Thailand Kabarnya Nunggak Gaji

Namun, Evan berusaha bangkit dan menjadikan orang tua sebagai semangatnya.

Akhirnya, pemain jebolan SSB Mitra Surabaya tersebut dapat masuk di timnas Indonesia dan kini menjadi salah satu amunisi andalan.

"Ketika gagal waktu itu memang saya sedikit ada perasaan kecewa," ucap Evan Dimas.

Baca Juga: Respons Bek Persija Marco Motta Usai Liga 1 2020 Dibatalkan PSSI

"Tapi, saya harus berpikir positif karena saya masih muda dan saya ingat dengan kedua orang tua. Saya tidak boleh melihat ibu dan ayah saya kecewa lagi. Jadi, saya harus memotivasi kegagalan itu untuk lebih baik ke depannya".

"Saya tanamkan juga ke dalam hati, bahwa nanti suatu saat dipanggil timnas Indonesia, saya harus masuk".

"Alhamdulillah sekarang bisa masuk dan membela timnas Indonesia".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)