BOLASPORT.COM - Bek Semen Padang FC, Muhammad Fadhil Adhitya Akshah, mengungkapkan perbedaan yang dirasakan selama menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Kroasia dan Spanyol.
Muhammad Fadhil Adhitya Akshah menjadi salah satu pemain yang turut memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Wonderkid Semen Padang FC itu bahkan berhasil mencuri perhatian pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, karena selalu masuk bagian skuad Garuda Nusantara.
Sejak timnas U-19 Indonesia mempersiapkan tim untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021 dan Piala Asia U-19 2020, nama Fadhil selalu ada.
Baca Juga: Setelah 55 Kali Percobaan Selalu Gagal, Inter Milan Akhirnya Cetak Gol Tendangan Bebas
Walaupun akhirnya dua kompetisi tersebut dibatalkan, Fadhil telah memiliki banyak moment bersama timnas U-19, salah satunya saat menjalani TC di luar negeri.
Fadhil pun berbagi cerita apa saja perbedaan yang dirasakan selama menjalani TC di Jakarta, Kroasia, hingga di Spanyol.
"Sebagian besar tak ada perbedaan karena sama-sama Eropa," kata Muhammad Fadhil Adhitya Akshah sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Semen Padang FC.
Hanya saja sebagai pemain ia merasakan perbedaan yang paling terasa selama dua TC di luar negeri yaitu soal pengalaman uji coba.
Saat berada di Kroasia, timnas u-19 Indonesia bisa menjalani 11 laga uji coba dengan melawan tim lokal maupun dari Asia, seperti Arab Saudi.
Sedangkan selama di Spanyol, tim asuhan Shin Tae-yong hanya mampu menjalani game internal dan tak bisa menggelar laga uji coba.
Hal ini terjadi karena penyebaran Covid-19 yang dinilai semakin tinggi dan tidak kondusif di Spanyol, sehingga pada akhirnya pun timnas U-19 memutuskan pulang ke Indonesia.
"Perbedaannya itu cuma mungkin di Kroasia banyak dapat uji coba dan pengalaman lawan tim sana. Nah di Spanyol ada kendala, karena Covid-19 jadi ya nggak bisa uji coba," ujar Fadhil.
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Honda Tak Pernah Menangi Balapan MotoGP 2020
Pemain berusia 19 tahun tersebut bahkan mengaku sempat kecewa karena tak bisa menjalani laga uji coba selama TC di Spanyol.
Namun, karena situasi dan keadaan, Fadhil pun berusaha memahami dan mengerti kondisinya.
"Sempat kecewa juga karena sudah jauh kesana tidak bisa uji coba, cuma latihan-latihan saja," tuturnya.
Sementara itu, kalau terkait cuaca Fadhil mengaku bahwa memang harus beradaptasi lagi karena setelah dari Kroasia semat menjalani TC di Jakarta.
Jadi dari situasi latihan yang panas ke Spanyol yang saat ini terasa sangat dingin, jadi cukup berbeda.
"Kalau suasana dan cuaca terbawa dari Kroasia mungkin ada aja. Cuma karena pulang dulu ke Jakarta dengan latihan berat dan cuaca panas, lalu ke Spanyol dingin banget. Jadi ya harus lebih beradaptasi lagi di sana. Dingin banget pokoknya di Spanyol," ucapnya.