Hubungannya dengan pelatih pun dikatakan tidak ada masalah apa-apa meski ia jarang diturunkan.
"Meski begitu, antara saya dan pelatih baik-baik saja, namanya juga permainan, usia masih muda pasti ada saja naik turunnya. Cuma waktu di Kroasia memang mungkin belum rejekinya saja," ungkapnya.
Baru saat menjalankan internal gim, Muhammad Fadhil sudah mulai mendapatkan kepercayaan dirinya.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Bek PSIS Abanda Rahman Dipinjam Klub Timor Leste
Apalagi pada pertandingan tersebut dirinya berhasil memenangkan pertandingan.
Untuk itu ia merasa adanya peningkatan dalam dirinya usai menjalani internal gim tersebut.
"Waktu internal game sempat menang juga karena kebetulan dipasangin juga sama tim inti, dan saya jadi lebih pede, lebih tenang, beda aja gitu sama sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: 2 Efek di K-League setelah Asnawi Mangkualam Gabung Ansan Greeners FC