Asnawi Mangkualam Diminta Tetap Bermain Keras saat Perkuat Ansan Greeners FC

By Wila Wildayanti - Sabtu, 6 Februari 2021 | 21:15 WIB
Asnawi Mangkualam menjatuhkan Mateo Bustos ketika laga Persita Tanggerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta agar Asnawi Mangkualam Bahar tetap bermain dengan karakternya yang keras selama memperkuat Ansan Greeners FC.

Resminya Asnawi Mangkualam bergabung dengan klub kasta kedua Liga Korea Selatan memang menarik banyak pihak.

Hal ini karena Korea Selatan memang diketahui sangat jarang merekrut pemain dar Asia tenggara.

Bahkan saat K-League 1 atau kasta utama Korea Selatan ada kuota untuk pemain ASEAN (Asia Tenggara) juga mereka jarang memakai kuota tersebut.

Baca Juga: Petenis Junior Indonesia Raih Gelar Beruntun dalam 2 Pekan Tanpa Kehilangan Set

Selama ini juga diketahui, baru hanya Incheon United yang merekrut pemain asal Asia Tenggara, yaitu dari Vietnam, Xuan Truong dan Cong Phuonh.

Dalam kesempatan yang didapatkan oleh mantan pemain PSM Makassar tersebut membuat Shin Tae-yong ingin bisa banyak membantu Asnawi agar bisa beradaptasi dengan baik di Negeri Gingseng.

Oleh karena itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut memberikan wejangan kepada pemain berusia 21 itu.

Asnawi diharapkan bisa bermain seperti saat di Indonesia yang mana ia bisa bebas ketika berada di lapangan hijau.

"Kalau dari coach Shin Tae-yong ngasih wejangan itu kalau di sana (Korea Selatan) harus bermain seperti saat bermain di Indonesia,"ujar Asnawi Mangkualam saat wawancara bersama PSSI Pers, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Besar Hancurkan Venue MotoGP Argentina

Tak hanya itu, gaya permainan seperti preman saat di tengah lapangan pun diharapkan bisa terus dipertahankan oleh Asnawi.

Maka dari itu, Shin Tae-yong meminta agar pemain andalan timnas Indonesia itu bisa tetap bermain dengan pemainan kerasnya selama ini.

Sebab di Negeri Gingseng, kultur sepak bola mereka juga dikenal sebagai permainan yang keras dan cepat.

Baca Juga: 99 Persen Petarung UFC Dipandang Lebih Baik daripada Conor McGregor

"Main dengan karakter saya sendiri yaitu bermain keras dan di Korea intensitasnya lebih tinggi dari Indonesia. Jadi memang harus disiapkan fisiknya lebih bagus lagi," tuturnya.

Untuk bermain di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam bahkan diketahui bersedia menerima gaji lebih rendah dari pada saat di Indonesia.

Menurutnya kesempatan tak akan datang dua kali, oleh sebab itu ia berusaha memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)