Tips Legenda Timnas Indonesia untuk Pemain Saat Vakum Kompetisi

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 9 Februari 2021 | 20:00 WIB
Mantan Pelatih Persebaya U-20, Uston Nawawi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda timnas Indonesia, Uston Nawawi, memberikan tips berharga untuk pemain yang merasakan vakum kompetisi seperti saat ini.

Saat masih bermain, Uston Nawawi juga pernah merasakan hal yang sama seperti para pemain sekarang.

Kala itu Liga Indonesia terhenti pada tahun 2015 akibat FIFA membekukan PSSI.

Untuk itu, ia ingin membagikan pengalamannya kepada pemain saat ini.

Baca Juga: Gelandang Persiraja Nikmati Latihan Perdana Bersama Timnas U-22 Indonesia

Uston Nawawi yang saat ini menjadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya itu memang sempat kebingungan harus berbuat apa demi mengisi kekosongan waktu.

Karena hal itu, Uston Nawawi tentu harus memutar otak untuk mengisi kegiatan.

Salah satu solusi mengisi kekosongan, Uston Nawawi memilih untuk mengikuti pertandingan tarkam.

Baca Juga: Bos Persija Sebut Faktor yang Sempat Menghambat Naturalisasi Marc Klok

Alasannya adalah demi menjaga kebugaran tubuh di kala vakumnya kompetisi.

"Awal-awal vakum kompetisi 2015 saya sempat ikut tarkam. Alasannya tentu untuk menjaga kondisi dan menambah penghasilan. Kan waktu itu tidak ada kegiatan sepak bola, mirip lah kondisinya seperti sekarang," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Persebaya, Selasa (9/2/2021)

Meski begitu, ia merasakan adanya perbedaan situasi kala dirinya masih bermain dan sekarang.

Baca Juga: Vincent Rompies Senang Bagus Kahfi Dipinang FC Utrecht

Menurutnya, situasi saat ini justru lebih sulit dibandingkan saat ia mengalami penghentian liga.

"Saya bisa paham pilihan pemain yang main tarkam. Tapi kalau bisa ya cari yang lain saja. Karena untuk pemain profesional, tarkam banyak resikonya. Kalau saya dulu kan sudah jauh lewat masa emas waktu main tarkam," jelasnya.

Selain itu, ia juga mempunyai tips lain agar pemain tetap mempunyai pendapatan yang cukup.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu menyarankan agar para pemain membuka usaha.

Baca Juga: Gelandang Bhayangara Solo FC Sambut Antusias Wacana Turnamen Pramusim

Pemanfaatan media sosial juga dinilai sangat penting agar memberikan hasil yang lebih lagi.

"Mungkin saya bisa menyarankan pemain untuk buka usaha. Apalagi sekarang sudah ada sosial media, mereka bisa usaha lewat situ. Intinya saya berharap untuk pemain bola jangan terlalu boros untuk mengelola hasil keringat main bola."

"Berpikirlah untuk masa depan karena tidak akan selamanya bermain bola. Intinya pemain bola dikatakan sukses kalau sudah tidak bermain tetap stabil kondisi ekonominya," pungkasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Pilih Pemain Muda di TC Timnas U-22 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)