Ganda Putra Malaysia Ingin Rebut Gelar Fajar/Rian pada Swiss Open 2021

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 Februari 2021 | 15:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak kedua Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (21/1/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ingin membuat gebrakan pada Swiss Open 2021 (17-21 Maret) setelah mereka tidak mengikuti All England 2021 (9-14 Maret).

Aaron Chia/Soh Wooi Yik ingin merebut gelar juara Swiss Open yang sebelumnya dimiliki oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merupakan juara Swiss Open 2019. Namun, pada 2020 Swiss Open tidak digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Malaysia Open dan Malaysia Masters 2021 Resmi Ditunda BAM

Chia/Soh hanya mengikuti Swiss Open setelah German Open dibatalkan.

Pada Swiss Open 2021, ganda putra peringkat kesembilan dunia ini menjadi unggulan teratas menyusul penarikan mundur China, Korea Selatan, Jepang dan sebagian besar pemain top dari Indonesia.

Chia/Soh diberikan pelatihan ekstra untuk mencapai tujuan mereka pada Swiss Open.

Ada ekspektasi pada duo ini untuk memenangkan satu dari tiga gelar di Thailand bulan lalu, tetapi mereka mengalami perjalanan naik-turun di Bangkok.

Mereka kalah pada babak pertama Thailand Open I 2021 dan bangkit kembali untuk mencapai final pada Thailand Open II 2021.

Pada BWF World Tour Finals 2020, runner-up All England 2019 itu gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Soh yang diberi istirahat sejenak untuk Tahun Baru Imlek oleh pelatih kepala ganda putra Malaysia asal Indonesia, Flandi Limpele, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mencapai final.

"Pelatih kami juga memberi kami pelatihan ekstra untuk meningkatkan persiapan kami menghadapi Open. Kami telah memperbaiki kelemahan kami," kata Soh dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca Juga: Ogah Menanggung Malu, Sang Adik Siap Permalukan Valentino Rossi

"Swiss Open adalah kesempatan sempurna bagi kami untuk mendapatkan poin peringkat Olimpiade yang berharga. Perjalanan ke Thailand telah mengungkap beberapa kekurangan kami, tetapi kami bertekad untuk menampilkan performa terbaik kami di Basel."

"Swiss Open juga merupakan satu-satunya turnamen kami di Eropa karena kami telah memilih untuk melewatkan All England," ujar Soh.

Malaysia memutuskan tidak menurunkan pemain elitenya pada Swiss Open setelah kasus Covid-19 yang tinggi di Inggris.

Selain itu, All England tidak menawarkan poin Olimpiade sehingga Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak ingin mengambil risiko dengan melakukan perjalanan ke Birmingham.

Chia/Soh berada di paruh atas. Para pemain unggulan yang satu pul dengan mereka adalah senior mereka Goh V Shem/Tan Wee Kiong (unggulan ke-3), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia/unggulan ke-7), dan Ben Lane/Sean Vendy (unggulan ke-8).

"Kami tidak akan menerima begitu saja. Ini hanya peluang yang kami miliki di Eropa dan penting bagi kami untuk melakukannya dengan baik," ucap Soh.

Baca Juga: Ditinggal Minggat Valentino Rossi, Maverick Vinales Dilarang Insecure Lagi