Cedera Tak Akan Mengubah DNA Marc Marquez Sebagai Pembalap Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 23 Februari 2021 | 02:00 WIB
Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation, Livio Suppo (baju putih), dan Marc Marquez. (TWITTER.COM/MOTORBIKEMAG)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, optimistis menatap kejuaraan dunia MotoGP 2021 yang akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, pada 26-28 Maret mendatang.

Meski musim lalu tampil babak belur tanpa kehadiran sang pembalap andalan, Marc Marquez, Alberto Puig merasa tahun ini akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kubunya.

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 tak ubahnya mimpi buruk bagi tim pabrikan Honda, yang pada musim sebelumnya sukses meraih tiga gelar juara dunia alias triple crown melalui penampilan ciamik Marc Marquez.

Jangankan mengulang prestasi, meraih kemenangan balapan saja Honda tak mampu karena Marc Marquez mengalami cedera parah di lengan kanannya.

Baca Juga: Ketika Marc Marquez Tak Tahu Kapan Bisa Kembali Jalani Balapan MotoGP

Pencapaian terbaik Honda pada musim lalu ialah menempati posisi runner-up pada balapan MotoGP Prancis dan Aragon melalui sang pembalap pemula alias rookie yang juga adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez.

Hasil tersebut memastikan Honda mengulang kejadian serupa di kelas premier yang terjadi pada tahun 1981.

Honda diprediksi masih akan kesulitan meraih kemenangan pada musim ini karena cedera Marquez belum pulih sepenuhnya.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu bahkan belum dapat mengonfirmasi kapan akan kembali balapan dan membela timnya.

Baca Juga: Jalani Debut di Kelas MotoGP, Enea Bastianini: Nggak Takut!

Meski begitu, Alberto Puig enggan menyalahkan Marc Marquez.

Sebaliknya, Puig akan terus memberi dukungan dan meyakini Marquez bakal tetap memiliki DNA pembalap juara yang sama seperti sebelum cedera panjang.

"Saya pikir semua pembalap memiliki masa dalam hidupnya dengan cedera besar (serius)," ucap Puig, dikutip dari Crash.

"Marc memiliki cedera panjang sejak tahun lalu, tetapi Anda tidak bisa mengubah diri Anda."

"Dia (Marc) adalah juara sejati dan merupakan pembalap yang istimewa," kata Puig lagi.

Tanpa kehadiran Marc Marquez, tim pabrikan Honda akan menaruh harapan kepada rekrutan anyar mereka, Pol Espargaro, dan sang pembalap pengganti, Stefan Bradl.

Musim lalu, Pol Espargaro tampil cukup mengesankan dengan membukukan hasil terbaik sepanjang karier MotoGP-nya.

Membalap untuk tim Red Bull KTM, Espargaro menyelesaikan MotoGP 2020 di peringkat kelima.

Rapor inilah yang membuat Alberto Puig optimistis timnya akan tampil lebih baik pada tahun ini.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jadwal MotoGP dan F1 Australia Bisa Bertukar Tempat

"Kami menantikan dan berharap adanya kompetisi besar di dalam tim (antara Marc Marquez dan Pol Espargaro)," ucap Puig.

"Inilah yang membuat tim tetap hidup dan ada pertumbuhan level," kata dia menambahkan.

Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan dimulai pada 26-28 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.

Namun, sebelumnya akan ada tiga sesi tes yang masing-masing berlangsung di Jerez (2 Maret) serta Losail (6 dan 19 Maret).