'Penerus Lee Chong Wei Harus Bangkit di Eropa Setelah Terpuruk di Leg Asia'

By Delia Mustikasari - Selasa, 23 Februari 2021 | 15:40 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada babak pertama Thailand Open II 2021, Selasa (19/1/2021) (Raphael Sachetat)

BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann ingin melihat apakah Lee Zii Jia telah keluar dari keterpurukannya pada turnamen Eropa, Maret.

Menurut Wong Choong Hann, pebulu tangkis tunggal putra telah menunjukkan kemajuan yang baik dalam latihan, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa jika dia tidak tampil pada Swiss Open (2-7 Maret) dan di All England (17-22 Maret).

Tentu saja, masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun, tetapi Lee Zii Jia yang disebut sebagai penerus Lee Chong Wei ini telah menunjukkan peningkatan selama latihan.

Baca Juga: Sudah Sukses di Thailand, Ganda Putra Taiwan Tak Ikut All England 2021

"Para pelatih telah mengidentifikasi apa yang salah selama leg Asia bulan lalu dan telah bekerja untuk membuat Zii Jia dalam kondisi terbaiknya lagi," kata Wong dilansir BolaSport.com dari News Straits Time.

"Zii Jia juga menerima masukkan. Jadi, akan bagus untuk melihat seberapa jauh pencapaian di Eropa," ucap Wong.

Performa Lee Zii Jia memuncak tahun lalu dengan menembus 10 besar dunia. Namun, dia mengalami penurunan performa ketika kalender turnamen bulu tangkis internasional dilanjutkan pada Januari dengan leg Asia di Bangkok, Thailand.

Setelah tersingkir pada perempat final Thailand Open I 2021, Lee Zii Jia tersingkir pada babak pertama  Thailand Open II 2021.

Lee juga menderita tiga kekalahan berturut-turut pada BWF World Tour Finals 2020 dan finis terakhir pada penyisihan grup.

Tunggal putra nomor 11 dunia itu mendapat kecaman keras menyusul penampilan buruknya, dengan beberapa bahkan menyerukan perombakan kepelatihan pada sektor tunggal putra.

Baca Juga: Jadi Rival sejak Kecil, Pol Espargaro Akui Marc Marquez Nomor Satu

Sektor tunggal putra nasional Malaysia saat ini dipimpin oleh Hendrawan dari Indonesia dan dibantu oleh Tey Seu Bock.

"Saya tidak menyalahkan pemain sendirian. Pelatih juga bertanggung jawab. Zii Jia dan para pelatihnya telah bekerja keras untuk membalikkan keadaan. Jadi mari kita lihat di Eropa," ujar Wong.

Lee yang kini berusia 23 tahun ini akan membuka perjuangan pada Swiss Open melawan Heo Kwang-hee (Korea Selatan).

Sementara itu, BAM diharapkan bisa memutuskan apakah para pemain nasional akan tetap bertahan di Basel setelah Swiss Open atau menuju ke Inggris.

Lockdown di Inggris menyusul lonjakan kasus Covid-19, membuat mereka mungkin harus melanjutkan pelatihan di Basel sebelum melakukan perjalanan ke Birmingham untuk All England.

Kondisi ini terjadi setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membatalkan German Open yang semula dijadwalkan pada 9-14 Maret, awal bulan ini karena lonjakan virus corona di negara itu.

Baca Juga: Tak Melulu Marc Marquez, Pol Espargaro Juga Bisa Jadi Kampiun Bareng Honda