Sedang Punya Mimpi Bantu Orbitkan Tim Indonesia ke MotoGP, Bos Tim Gresini Tutup Usia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 23 Februari 2021 | 17:34 WIB
Mantan pembalap sekaligus pemilik tim MotoGP, Fausto Gresini meninggal dunia. (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Kepala Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, mengembuskan napas terakhir setelah dua bulan berjuang melawan Covid-19.

Kabar duka datang dari jagat MotoGP menyusul berpulangnya Fausto Gresini.

Kabar meninggalnya Fausto Gresini telah dikonfirmasi oleh akun media sosial Gresini Racing di Twitter pada Selasa (23/2/2021) sore WIB.

"Ini adalah berita yang tidak akan pernah ingin kami berikan, dan sayangnya kami terpaksa membagikannya kepada Anda semua," tulis Gresini Racing.

Baca Juga: Sadar dari Koma, Bos Aprilia Gresini Masih Dibantu Ventilator

"Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid, Fausto Gresini meninggal dunia, beberapa hari setelah merayakan ulang tahun ke-60."

Fausto Gresini dinyatakan positif Covid-19 sebelum Natal pada 25 Desember lalu.

Gresini menunjukkan tanda-tanda tertular sebelum dirawat di Rumah Sakit Santa Maria della Scarletta di Imola, Italia, pada 27 Desember lalu.

Tim dokter sempat melakukan induksi koma kepada Gresini karena kondisi tubuhnya yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Cedera Tak Akan Mengubah DNA Marc Marquez Sebagai Pembalap Juara

Gresini sebenarnya sudah pulih dari Covid-19. Namun, kondisinya tidak kunjung membalik karena komplikasi yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem perpanasan itu.

Meninggalnya Gresini menjadi kabar duka bagi dunia MotoGP mengingat kiprah panjang dan kesuksesan yang diraih olehnya.

Gresini merupakan mantan pembalap dengan dua gelar juara dunia dari kelas 125cc pada 1985 dan 1987.

Kesuksesan Gresini di dunia balap berlanjut setelah dia membentuk tim Gresini pada 1997.

Baca Juga: Rossi Sudah Tunjukkan Kelasnya di Level Dunia Selama 25 Tahun

Sejak saat itu, Tim Gresini masih menjadi salah satu tim independen tersukses di MotoGP dengan raihan empat gelar juara dari seluruh kategori.

Prestasi Gresini di kelas premier MotoGP juga apik dengan 14 kemenangan dan tiga kali menjadi runner-up kejuaraan melalui Sete Gibernau (2003, 2004) dan Marco Melandri (2005).

Gresini di sisi lain juga menjadi salah satu tim balap MotoGP yang paling rajin merambah pasar Indonesia.

Berbagai logo sponsor dari tanah air mulai meramaikan livery motor tim Gresini sejak 2012.

Baca Juga: MP1 Jalin Kerja Sama dengan Gresini Racing demi Orbitkan Pembalap Indonesia ke MotoGP

Gresini bahkan pernah membawa pembalap Indonesia, Doni Tata Pradita, ke Moto2 pada 2013 dengan kesuksesan mencetak poin pada balapan GP Australia.

Nuansa Indonesia pun bakal semakin kental di tim Gresini pada MotoGP 2021.

GRESINI RACING
Motif batik di livery tim Indonesian Racing Gresini Moto3.

Corak batik bakal menghiasi motor tim Indonesian Racing Gresini Moto3 setelah kerja sama antara tim balap asal Italia itu dengan MP1.

Kerja sama MP1 dan Gresini melahirkan tujuan bersama yaitu membawa "Tim Balap Indonesia" berkiprah di MotoGP pada masa mendatang.

"Semua orang tahu bahwa Gresini memiliki hubungan spesial yang sangat lama dengan Indonesia," ujar Gresini ketika meresmikan kerja sama dengan MP1.

"Indonesia menjadi rumah kedua bagi kami karena kami menikmati kemitraan yang hebat dan kami juga mencintai orang-orang mereka yang sangat menggilai MotoGP."

"Tujuan akhir kami adalah, suatu saat nanti, memiliki sebuah tim di kejuaraan yang mewakili negara, kebudayaan, dan antusiasme mereka untuk MotoGP."

Semangat Gresini di dunia balap bakal tetap bertahan kendati sosoknya telah tiada.

Sebab, Gresini menjadi salah satu tim independen yang telah meneken kontrak baru untuk tampil di MotoGP hingga 2026.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Siap Balas Budi Usai Tak Lagi Jadi Anak Tiri di Honda