Program Percepatan, Siasat PBSI Atasi Kurangnya Amunisi Mumpuni di Ganda Putri

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 7 April 2021 | 17:40 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah memastikan meraih medali SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Senin (9/12/2019). (GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Kepala pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, angkat bicara mengenai program percepatan untuk regenerasi di sektor asuhannya.

Pemandangan mencolok terlihat pada pengumuman skuad pelatnas utama PBSI untuk sektor ganda putri pada 2021.

Upaya PBSI untuk melakukan regenerasi terlihat dengan hadirnya deretan nama pemain muda yang mendapatkan promosi ke skuad utama.

Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat tidak banyak turnamen yang berlangsung pada tahun 2020. Namun, Eng Hian menyebut PBSI telah memiliki kriteria tersendiri.

Baca Juga: Kabid Binpres PP PBSI Sebut Sistem Skor 5x11 Bakal Untungkan Indonesia

"Di ganda putri ada catatan dari pengurus ingin meningkatkan, ingin mempersiapkan generasi pemain-pemain muda," kata Eng Hian dalam wawancara virtual yang turut dihadiri BolaSport.com.

"Jadi ada kriteria-kriteria tersendiri, usia, prestasi, minimal dari pengurus PBSI punya kriteria sendiri. Dari usia sekian minimal harus punya prestasi sekian agar bisa dipertahankan."

Dipilihnya prestasi sebagai acuan membuat pemain muda menumpuk pada skuad pelatnas utama ganda putri PBSI pada tahun ini.

"Hanya beberapa seperti Apriyani dengan prestasi yang kita tahu tidak mungkin kita degradasi. Makanya banyak pemain muda yang bisa naik statusnya jadi pemain utama," imbuhnya.

Baca Juga: Ini Alasan PBSI Batalkan Penyelenggaraan Indonesia Masters 2021