Yamaha, Valentino Rossi, dan Petronas Jadi 'Segitiga Berbahaya'

By Delia Mustikasari - Selasa, 20 April 2021 | 10:10 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terjatuh pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/2021). (MOTOGP.COM)

Masalah yang biasa disorot oleh M1-nya membuat pembalap berusia 42 tahun itu melontarkan kata-kata pedas ke pabrikan Yamaha. Meski menjadi pembalap satelit, Rossi tetap menggunakan motor pabrikan.

Meski begitu, Rossi sedang mempersiapkan landasan untuk masa depannya di MotoGP.

Faktanya, tujuannya sudah jelas selama berbulan-bulan untuk menghadirkan VR46 yang kini hanya hadir di Moto2 ke kelas premier.

Sahabat, Rossi, Alessio Salucci atau akrab disapa Uccio ini mengakui bahwa pihaknya harus memutuskan apakah akan melanjutkan proyek MotoGP. Namun, itu tergantung pada anggaran yang harus dijamin setidaknya selama 3 atau 5 tahun.

Setelah GP Prancis, semuanya akan diketahui. Kabar terbaru menunjukkan masuknya ibu kota Arab untuk mendukung kiprah Rossi pada MotoGP.

Jika ya, juara dunia sembilan kali itu juga bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Yamaha dan mulai mandiri saat berkiprah pada MotoGP. Baik itu sebagai pembalap maupun sebagai pemilik VR46.

Baca Juga: Pengganggu Fabio Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021: Murid Rossi dan Juara Bertahan