Perayaan HUT Ke-70, PBSI Ingin Indonesia Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

By Delia Mustikasari - Rabu, 5 Mei 2021 | 23:30 WIB
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dan para pebulu tangkis berpose pada perayaan HUT Ke-70 PBSI di pelatnas, Cipayung, Jakarta, Rabu (5/5/2021). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) genap berusia 70 tahun pada Rabu (5/5/2021) dan disambut gembira segenap insan induk olahraga bulu tangkis walau dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum melandai.

Mengusung tema "70 Tahun Berkarya Untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia", PBSI merayakan HUT secara sederhana di markas besar pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021) siang hingga menjelang berbuka puasa.

Ketua Umum Agung Firman Sampurna menyampaikan rasa sukacitanya menyambut ulang tahun ke-70 PBSI ini.

"Saya merasa sangat bangga menjadi Ketua PBSI. 70 tahun sudah PBSI menunjukkan eksistensinya sebagai perekat semua elemen bulu tangkis di Indonesia. Mulai dari atlet, pelatih profesional, klub bulutangkis dan sudah barang tentu industri olahraga," kata Agung.

"PBSI menunjukkan pula bahwa bulu tangkis Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di dunia. Indonesia bermimpi atau berharap menjadi negeri adidaya dan sebenarnya itu sudah, setidaknya di bidang bulutangkis," ucap Agung dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Mick Doohan: Marc Marquez, Anda Tidak Perlu Malu!

Di usia PBSI ke-70 ini, Agung beserta jajaran pengurus sedang merancang grand design pelatnas. Grand design ini nantinya akan merevitalisasi fasilitas-fasilitas yang ada di pelatnas seperti lapangan, ruang fitnes, ruang kantor hingga asrama.

Tujuannya, untuk menunjang performa atlet-atlet untuk meraih prestasi maksimal. Agung juga berencana membangun museum bulutangkis dan Hall of Fame.

Selain itu, banyak harapan disampaikan Ketua Umum PBSI masa bakti 2020-2024 ini untuk PBSI ke depan.

"Ada beberapa harapan saya saat ini. Untuk jangka pendek, semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir atau paling tidak mereda. Terkait dengan itu, saya akan meminta semua elemen di PBSI melakukan tes masal tentang imunology," tutur Agung.

"Karena semua sudah divaksin jadi saya mau ada datanya berapa besar imun kita terhadap virus ini terbentuk," ujar Agung.

"Saya juga berharap semua turnamen internasional dan khususnya turnamen nasional bisa kembali berjalan. Di jangka menengah, saya menginginkan perbaikan secara total di pelatnas Cipayung."

Baca Juga: Mantan Rival Tontowi/Liliyana Senang Jadi Pembawa Bendera Malaysia pada Olimpiade Tokyo

"Juga di jangka panjang, saya dan pengurus sudah berencana membangun tempat latihan khusus tim junior dan penambahan kamar asrama sehingga nanti atlet punya satu kamar masing-masing, ini untuk meningkatkan kenyamanan dan privacy mereka. Semoga ini bisa terwujud di periode kepemimpinan saya," ucap Agung.

"Saya juga berharap di Olimpiade tahun ini, walau kondisinya sedang sangat tidak kondusif, kita bisa mempertahankan medali emas yang menjadi tradisi kita attau bahkan melebihinya."

Agung juga mengajak semua pihak untuk bersatu dan saling percaya karena persatuan dan kepercayaan akan menjadikan sebuah organisasi menjadi kuat.

Dalam kesempatan ini pula, PBSI secara resmi mengumumkan perusahaan Kapal Api Group sebagai sponsor utama mendampingi BNI.

"Perkenankan saya atas nama PBSI mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT BNI dan Kapal Api Group yang sudah berkomitmen mendukung kemajuan bulutangkis Indonesia dalam empat tahun ke depan," ucap Agung.

Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tak Cantumkan Canelo Alvarez Jadi Petinju Terhebat Dunia

"Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami (Kapal Api Global) untuk bisa mendukung prestasi bulutangkis Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga favorit Tanah Air yang memiliki rangkaian sejarah prestasi," tutur Christeven Mergonoto, CMO Kapal Api Global.

Atlet tunggal putra Jonatan Christie pun turut mengucapkan selamat ulang tahun bagi PBSI yang lahir 5 Mei 1951 di Bandung ini.

"Dirgahayu untuk PBSI yang ke-70 tahun. Semoga di umur yang ke-70 ini PBSI bisa menjadi salah satu organisasi yang semakin maju, semakin jaya dan lebih banyak mencetak sejarah," tutur Jonatan.