BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Arif Satria, harus tersingkir dan kembali ke klub setelah dicoret oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dari skuad Garuda.
Seperti diketahu, Shin Tae-yong hanya memilih 28 pemain timnas Indonesia yang akan dibawa untuk melakoni laga krusial di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dari 28 pemain tersebut, Shin Tae-yong memilih empat pemain asal Persebaya Surabaya yakni Rizky Ridho, Koko Ari, Rachmat Irianto, dan Ady Setiawan.
Baca Juga: MotoGP Finlandia Batal, Valentino Rossi dkk Balapan 2 Kali di Sirkuit Berbahaya
Sebelumnya, dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia yang digelar di Jakarta tersebut, Persebaya menyumbang lima pemain sekaligus.
Tetapi, satu pemain yakni Arif Satria harus dicoret dan tak bisa ikut membela timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Juni nanti.
Usut punya usut, pencoretan Arif Satria ternyata bukan karena pemain berusia 26 tahun tersebut kurang mumpuni.
Namun, ada alasan kuat lainnya yang membuat pemain bernomor punggung 24 tersebut harus dicoret pada seleksi tahap akhir.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menjadi sosok yang membocorkan alasan pencoretan satu anak asuh ya dari timnas Indonesia.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI: Endri Erawan Menjadi Manajer Timnas Indonesia
Menurut Aji, Arif Satria masih dihantui cedera hamstring yang membuatnya dicoret dari skuad timnas Indonesia.
Aji Santoso mengatakan bawa anak asuhnya tersebut memang belum sembuh 100 persen dari cedera hamstring yang dideritanya.
“Seharusnya lima pemain yang akan dibawa ke Dubai. Arif Satria juga seharusnya berangkat. Cuma karena ditakutkan hamstringnya kambuh jadi ia tidak dibawa,” ujar Aji Santoso kepada BolaSport.com, Jumat (14/5/2021).
Arif Satria pun membenarkan bahwa alasan utama pencoretannya dari timnas Indonesia memang karena masalah cedera yang masih menghantuinya.
Baca Juga: Sadio Mane Ngambek Meski Liverpool Menang, Juergen Klopp: Tak Ada Masalah Kok
Arif mengatakan bahwa hasil dari Magnetic Reesonance Imaging (MRI) masih menunjukkan pembengkakan di hamstringnya.
Sehingga ia tidak bisa dipaksakan untuk menjalani latihan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Valentino Rossi Siap Beri Bukti Masih Bisa Bersaing
“Iya karena belum sembuh 100 persen. Kadang-kadang juga masih terasa nyeri,” ucap Arif Satria kepada BolaSport.com terpisah.
Menurutnya pencoretan terjadi juga karena tim pelatih khawatir hanya akan membawa kerugian untuknya.
Baca Juga: Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia, Aji Santoso: Bukti Pembinaan Persebaya Sukses
Maka dari itu, pengembalian dirinya ke klub menjadi pilihan terbaik.
“Iya mereka khawatir kalau dipaksakan akan ketarik lagi. Itu bisa jadi kerugian baik untuk saya pribadi maupun tim,” tuturnya.