BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Tony Ferguson, belum melambaikan bendera putih pasca-menelan tiga kekalahan beruntun.
Nasib sial kembali menghampiri Tony Ferguson ketika tampil pada UFC 262, Minggu (16/5/2021).
Tony Ferguson yang membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan status elite kelas ringan, justru kembali menelan kekalahan.
Sosok berjuluk El Cucuy itu ditumbangkan Beneil Dariush melalui keputusan mutlak alias unanimous decision.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Joan Mir Bingung dengan Kecelakaan pada Akhir Balapan
Hasil tersebut membuat Ferguson menerima tiga kekalahan beruntun setelah sempat mengantongi 12 kemenangan tanpa putus.
Pada usia yang sudah menyentuh 37 tahun, banyak yang menilai karier Ferguson sudah habis.
Dia seolah tidak mampu bertarung dan bertahan ketika menghadapi lawan-lawan yang lebih muda.
Ferguson bahkan seperti kesulitan mengembangkan teknik bertarungnya yang dulu dipuji-puji ahli dalam serangan atas maupun bawah.
Baca Juga: Kalahkan Djokovic, Nadal Raih La Decima Keempat pada Rome Masters 2021
Selama menghadapi Beneil Dariush, misalnya.
Tony Ferguson tampak kesulitan untuk melepaskan diri dari grappling kuat sang lawan.
Khabib Nurmagomedov sebelumnya sudah memberi pernyataan bahwa karier Ferguson sudah habis.
Baca Juga: Berkah Kemenangan di Le Mans, Kontrak Jack Miller Bakal Diperpanjang
Kini, Ferguson sudah kehilangan status sebagai petarung elite kelas ringan setelah ditumbangkan Dariush.
Kendati banyak yang menilai kariernya sudah habis, petarung Amerika Serikat itu belum mau menyerah.
"Saya tidak akan menyerah," tulis Ferguson, dikutip BolaSport.com dari Twitter-nya.
UFC 262 -CSO- ???????????????????? # ???? I Won’t Tap # One. Day Of Reflection ✝️???????? pic.twitter.com/c2v5Sq8fmP
— Tony Ferguson (@TonyFergusonXT) May 17, 2021
Usai memenangi pertarungan kontra Tony Ferguson, Beneil Dariush memberi dukungan moril kepada sang lawan.
Dariush meminta para penggemar Ferguson untuk tetap mendukung El Cucuy meski saat ini sedang dalam titik rendah kariernya.
"Jangan mendukung dia hanya pada saat tertentu dan sekarang dia sedang tidak hebat, lupakan yang tidak hebat itu," ucap Dariush pada konferensi pers pasca-UFC 262, dikutip dari ESPN.
"Jika Anda seorang penggemar Tony, jadilah penggemar Tony selamanya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Motif Mike Tyson Gigit Kuping Evander Holyfield Telah Terungkap
Ferguson sebelumnya sering disebut sebagai salah satu petarung terhebat di kelas ringan.
Mengantongi 12 kemenangan beruntun selama periode tahun 2013-2019 adalah bukti ketangguhan Ferguson.
???? The Ultimate Fighter 13 winner in 2011
— ESPN MMA (@espnmma) May 16, 2021
???? 12-fight UFC win streak from 2013 to 2019
???? Interim UFC lightweight champion from 2017 to 2018
Tony Ferguson’s place as an all-time great has already been secured. pic.twitter.com/nF83ZEsoj4
Dia juga kerap digadang-gadang sebagai lawan tersulit yang akan dihadapi Khabib Nurmagomedov (29-0).
Akan tetapi, rencana mempertemukan Ferguson dan Nurmagomedov di oktagon tidak pernah terjadi karena duel selalu batal dengan alasan berbeda.