Klub Liga Inggris Milik Orang Indonesia Gagal Promosi ke League One

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 24 Mei 2021 | 09:30 WIB
Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Klub Liga Inggris milik orang Indonesia, Tranmere Rovers gagal promosi ke League One usai kalah di babak play off League Two.

Tranmere Rovers harus kalah aggregat oleh Morecambe dengan skor akhir 3-2.

Atas hasil tersebut tentunya membuat Tranmere Rovers harus kembali berjuang di League Two (divisi empat Liga Inggris) musim depan.

Tim berjulukan Super White Army itu menjalani laga leg pertama dengan kekalahan 2-1.

Baca Juga: RESMI - Shin Tae-yong Panggil Lagi Bek Persebaya Arif Satria untuk Gantikan Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Lalu di leg kedua mereka harus bermain imbang 1-1 usai sempat tertinggal terlebih dahulu.

Caretaker Tranmere Rovers, Ian Dawes mengatakan bahwa Morecambe bermain lebih baik dari timnya.

Meski begitu timnya memiliki beberapa kali kesempatan untuk mencetak gol tetapi selalu gagal.

"Mereka mengawalinya lebih baik dari kami. James Vaughan dan Paul Lewis punya beberapa kesempatan, tapi saya tidak akan mengatakan itu cukup baik, dan pada setengah waktu kami tahu harus mengubah beberapa hal," seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Bocoran Soal Kelemahan Vietnam, VFF Datangkan Pelatih FIsik Baru

"Kami hanya bisa mengatasi sisi keinginan itu, hanya mereka yang bisa mengubahnya ketika bola melewati garis putih (gawang)," tambahnya.

Ia juga tak memungkiri para pemainnya bermain di bawah standard biasanya.

Bahkan beberapa serangan yang dilakukan tak cukup untuk membuat timnya bisa keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Aji Santoso Beberkan Alasan Persebaya Gagal Gelar TC di Yogyakarta

"Tidak ada kualitas yang cukup untuk bisa sampai ke kotak penalti hari ini. Ketika kami masuk ke daerah-daerah luas, tidak ada kualitas yang cukup untuk bisa menyerang lebih.

"Ketika ada kualitas, itu tampak seperti sesuatu yang akan terjadi (gol), tapi tidak cukup untuk itu," jelasnya.

Pria berusia 37 tahun itu mengaku cukup kecewa dengan hasil yang ada.

Baca Juga: Target Henrique Marcelino Motta Bersama Persipura di Piala AFC dan Liga 1 2021

Ia juga tak segan menyebutkan para fans tidak layak mendapatkan hasil tersebut

"Kami tidak melakukan dasar yang biasa kami lakukan dan itu tidak dapat diterima untuk pemain Tranmere.

"Para penggemar tidak layak mendapatkan hasil ini. Mereka telah luar biasa menonton dari rumah musim ini," tutupnya.

Baca Juga: Persipura Resmi Perkenalkan Henrique Marcelino Motta, Ada Peran Mantan Pelatih Arema FC

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)