Presiden UEFA Gagal Paham dengan Maksud Tiga Klub Pendiri Super League

By Adi Nugroho - Senin, 31 Mei 2021 | 21:00 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengaku tidak bisa memahami maksud dari Barcelona, Juventus, dan Real Madrid terkait dengan rencana European Super League.

Sembilan dari 12 klub pendiri European Super League (ESL) telah mengundurkan diri.

Klub-klub pendiri yang mundur itu adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrdid, Chelsea, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Sementara tiga klub lainnya, yakni Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, masih berusaha mendirikan Liga Super Eropa.

Meski sudah berkali-kali mendapat teguran dari badan sepak bola Eropa, UEFA, ketiga klub yang masih yakin dengan proyek Super League itu tidak memedulikannya.

Baca Juga: Dari 12 Pendiri European Super League, Dosa Barcelona yang Paling Kecil

Bahkan, pada 26 Mei 2021 kemarin, ketiga klub itu kembali menegaskan niatnya dalam meneruskan Super League dalam sebuah pernyataan bersama.

Bersikerasnya Barcelona, Juventus, dan Real Madrid dalam meneruskan proyek Super League pun membuat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, gagal paham.

Aleksander Ceferin tidak bisa memahami maksud 'menyelamatkan sepak bola' yang diusung ketiga klub tersebut saat mendirikan Super League, sementara klub-klub di Eropa lainnya tidak ada yang memberi dukungan.