Presiden UEFA Gagal Paham dengan Maksud Tiga Klub Pendiri Super League

By Adi Nugroho - Senin, 31 Mei 2021 | 21:00 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

"Mereka melumpuhkan diri sendiri dengan pendekatan yang mereka ambil," kata Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Colby Covington Sesumbar Bisa Kalahkan Georges St-Pierre dengan Mudah

"Aneh membaca siaran pers bahwa tiga dari ribuan klub berpikir ide mereka akan menyelamatkan sepak bola dan tidak ada orang lain yang menyukainya," tambahnya.

Selain itu, Aleksander Ceferin juga tidak bisa memahami maksud dari ketiga klub tersebut mendirikan Super League dan mendaftar untuk bermain di Liga Champions dalam waktu bersamaan.

"Bagi saya yang aneh adalah Anda memublikasikan bahwa Anda masih menjadi bagian dari Liga Super dan kemudian Anda mengirim surat untuk melamar bermain di Liga Champions," tutur Ceferin.

"Jadi Anda berada di Super League, tetapi bermain Liga Champions. Cukup sulit untuk memahami apa yang mereka maksud."

Baca Juga: BREAKING NEWS - Izin Keramaian Liga 1 dan Liga 2 Resmi Terbit

"Mereka harus menelepon kami, mengirim surat kepada kami, meminta pertemuan. Mereka baru saja mengirim siaran pers yang mengatakan bahwa mereka ingin berdialog. Itu pendekatan yang cukup aneh."

"Sangat sulit untuk memahami apa yang mereka inginkan. Jika mereka mengatakan Super League ada - dan tidak ada yang mencegah mereka bermain Liga Super, Anda bertiga dapat memainkan Super League sendiri."

"Akan tetapi, mereka bilang ingin bermain di Liga Champions pada saat yang sama."