Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Hendra Setiawan Ditunggu Rekor Super Langka

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 14 Juni 2021 | 07:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Pada keikutsertaan kedua pada 2016, Hendra yang sudah berpasangan dengan Ahsan harus gigit jari karena tersingkir pada fase grup.

Beckman menyinggung bahwa pencapaian semacam ini hanya bisa diraih oleh pemain yang bisa menjaga level permainan dalam waktu yang lama.

Sebab, Olimpiade dan Asian Games merupakan turnamen dengan siklus empat tahunan.

Olimpiade dan Asian Games juga berlangsung selang-seling dengan jeda dua tahun antar-kedua turnamen tersebut.

Baca Juga: Siasat Pelatih dan Simulasi Olimpiade Diharapkan Mampu Bikin Anthony dan Jonatan Makin Tangguh

"Artinya waktu tersingkat untuk memenangi ketiga turnamen dua kali adalah delapan tahun," kata Beckman.

"Selama delapan tahun Anda harus berada di level permainan tertinggi... dan ini dilakukan sembari berubah pasangan."

"Ini memerlukan seorang pemain yang luar biasa dan Hendra Setiawan adalah pemain yang luar biasa," sambungnya.

Beckman menyebut Ahsan/Hendra akan menjadi salah satu kontestan yang didukungnya pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya akan mendukung Daddies untuk memenangi Olimpiade ini agar Hendra bisa meraih pencapaian monumental ini," tukasnya.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri Berjuang Kalahkan Cedera