Ganda Putri China Kompak Takjub dengan Semangat Juang Greysia Polii

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:24 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat victory ceremony Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021) (NOC INDONESIA)

Empat tahun berikutnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Greysia tampil dengan pasangan berbeda, Nitya Krishinda Maheswari.

Duet Greysia/Nitya hanya berhasil mencapai perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Setelah Olimpiade tersebut, rekannya, Nitya mengumumkan pensiun karena mengalami cedera parah.

Baca Juga: Eng Hian, Dulu Hampir Dicopot PBSI Kini Antar Greysia/Apriyani Juara Olimpiade Tokyo 2020

Hal tersebut sempat membuat Greysia berpikir untuk gantung raket. Namun niatnya tersebut dihalangi oleh pelatihnya, Eng Hian.

Eng Hian meminta Greysia jangan pensiun karena mempunyai tugas untuk membimbing pebulu tangkis muda, Apriyani kala itu.

Greysia mematuhi perintah pelatih dan hasilnya adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020 saat dipasangkan dengan Apriyani.

Di sisi lain, Chen Qing Chen akan banyak belajar dari Greysia/Apriyani untuk tumbuh menjadi pebulu tangkis hebat.

"Kami harus belajar banyak dari mereka (Greysia/Apriyani). Kami tentu sangat kecewa. Namun, kekalahan ini akan kami jadikan motivasi untuk bangkit," kata Chen Qingchen, dikutip dari situs Xinhuanet.

Baca Juga: 'Valentino Rossi Seperti Ini karena Diperlakukan Seperti Manusia Setengah Dewa'