Sebelum Menang, Bagnaia Dihipnotis Rossi agar Tidak Berbuat Aneh-aneh pada MotoGP Aragon

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 13 September 2021 | 09:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang merupakan anggota Akademi Pembalap VR46. (TWITTER.COM/OA_SPORT)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, bercanda telah menghipnotis Francesco Bagnaia (Ducati) sebelum kemenangan pada MotoGP Aragon 2021.

Francesco Bagnaia menjalani balapan fantastis pada MotoGP Aragon 2021 yang berlangsung di MotorLand Aragon, Teruel, Spanyol, Minggu (12/9/2021).

Sepanjang jalannya balapan, Francesco Bagnaia berhasil memimpin bersama Marc Marquez (Repsol Honda) yang tepat berada di belakangnya.

Tipikal Marc Marquez, Si Semut dari Cervera mulai menyerang pada beberapa lap terakhir hingga sempat menyusul Francesco Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marquez: Bagnaia Ingatkan Saya dengan Andrea Dovizioso

Namun, pembalap Italia tidak runtuh dengan tekanan Marc Marquez.

Francesco Bagnaia selalu berhasil merebut kembali posisinya, termasuk ketika manvuver Marc Marquez berakhir melebar pada lap terakhir.

Kesuksesan Bagnaia menjadi pemenang balapan sesuai dengan harapan mentornya Valentino Rossi menjelang MotoGP Aragon.

Valentino Rossi sebelumnya memiliki firasat bahwa MotoGP Aragon akan menjadi panggung kemenangan pertama Bagnaia di kelas MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 'Kata Bertuah' Rossi Jadi Kenyataan, Bagnaia Ketagihan

Sosok berjuluk The Doctor itu turut merayakan keberhasilan Bagnaia memenangi balapan MotoGP Aragon.

"Secara pribadi, saya sangat-sangat senang untuk Pecco (panggilan akrab Bagnaia)," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Anda tidak bisa melupakan kemenangan pertama Anda di MotoGP, apalagi dengan kemenangan seperti itu, bertarung sampai tikungan terakhir."

"Dia fantastis dan dia mengendarai Ducati dengan cara yang fantastis."

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ajak Valentino Rossi Ikuti Balapan Le Mans 24 Jam

"Saya melihat highlight lomba. Dia selalu berada di depan. Dia juga cepat di Silverstone. Dia selalu cepat. Terkadang dia tidak beruntung," imbuhnya.

Bagnaia sebenarnya juga berpeluang untuk meraih kemenangan pada balapan sebelumnya di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Hanya saja, masalah ban membuat posisi pembalap asal Turin itu melorot dari posisi terdepan menjadi ke-14 saat finis.

Rossi berseloroh bahwa dia menghipnotis Bagnaia agar tidak membuat keputusan aneh dengan ban menjelang balapan MotoGP Aragon.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Bagnaia Mulai Dekati Quartararo

"Kemarin, saya mencoba menghipnotis dia," kata Rossi sambil bercanda.

"Saya terus mengulangi kata-kata 'hard', 'soft'. Itu karena dia kadang-kadang membuat pilihan ban yang tidak biasa."

"Saat ini, saya merasa bangga, karena kami membawa dia dari Moto3 dan membantunya naik ke level ini."

"Nasib jelas ada di tangannya sendiri, tetapi kami senang dengan apa yang telah dia lakukan, dan saya juga bahagia karena dia adalah pembalap Italia," imbuhnya.

Rossi sendiri justru merana pada MotoGP Aragon.

Juara dunia sembilan kali itu hanya mampu finis ke-19 atau posisi kedua dari belakang.

Baca Juga: BAM Umumkan Skuad untuk Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020