Kembali Dapatkan Hasil Minor, Pelatih Barito Putera: Kalah Tiga Kali Memukul Mental Kami

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 24 September 2021 | 08:15 WIB
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, sedang memantau pertandingan dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menjelaskan jika permainan timnya kehilangan konsentrasi setelah Tira Persikabo bisa mencetak gol pertama.

Barito Putera kembali menelan pil pahit pada duel melawan Tira Persikabo pada pekan ke-4 Liga 1.

Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021), Rizky Pora dkk. harus menyerah 0-3.

Kekalahan ini membuat mereka berada di posisi ke-18 klasemen sementara Liga 1.

Baca Juga: Tak Hanya Paulo Henrique, Persipura Juga Siap Jaga Pergerakan Pemain Persiraja Ini

Barito Putera bukan tanpa perlawanan pada pertandingan tersebut.

Pada babak pertama mereka bisa mendominasi serangan, bahkan lini belakang Tira Persikabo sempat kewalahan menghadapi kombinasi serangan Rafinha dan Rizky Pora.

Tetapi, keadaaan berbalik ketika Ciro Alves pada menit ke-45 bisa mengeksekusi tendangan penalti dan mengubah skor menjadi 1-0.

Baca Juga: Valentino Rossi Berani Berjudi, Francesco Bagnaia Jangan Mimpi Juarai Musim Ini

Hanya berselang beberapa menit setelah babak kedua dimulai, Barito Putera harus kebobolan lagi lewat tendangan Dimas Drajad (47').

Kemudian, gol kedua dari Ciro Alves pada menit ke-59 membuat skuad Laskar Antasari kehilangan ritme bermain yang apik pada babak pertama.

Baca Juga: Raih Kemenangan Perdana, Tira Persikabo Apresiasi Dukungan Suporter

Mendapatkan kekalahan ketiga, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menjelaskan jika tim sebenarnya bisa bermain efektif pada babak pertama.

Tetapi, kebobolan pada akhir babak pertama membuat lini belakang timnya kehilangan konsentrasi.

Hal ini yang bisa dimanfaatkan Tira Persikabo untuk bisa mencetak gol-gol berikutnya.

Baca Juga: Jago Penalti, Ini Alasan Mengapa Timo Werner Tidak Ambil Bagian dalam Adu Penalti Chelsea

"Kami kembali mengalami kekalahan. Ini situasi yang kurang bagus bagi pemain. Babak pertama kami bisa memberikan perlawanan dan beberapa peluang," kata Djanur pada konferensi pers setelah laga melawan Tira Persikabo.

"Namun, setelah terjadinya gol pertama dari mereka, hal itu cukup memengaruhi stabilitas tim."

"Pada babak kedua begitu mudah kebobolan gol sehingga permainan tidak berkembang. Kalah tiga kali ini cukup memukul mental kami."

Baca Juga: Jago Penalti, Ini Alasan Mengapa Timo Werner Tidak Ambil Bagian dalam Adu Penalti Chelsea

Terkait evaluasi, timnya akan memperkuat lini penyerangan.

Beberapa kali membuat peluang pada babak pertama, tidak ada yang bisa dimaksimalkan pemainnya.

Selain itu, lini belakang menjadi sorotan karena mereka kehilangan koordinasi sehingga dua gol Tira Persikabo bisa tercipta.

"Yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan, karena begitu banyak menciptakan peluang tetapi tidak tercipta gol, hal ini yang harus dievaluasi."

"Di samping itu tentunya soal kesabaran lini belakang," jelasnya.