Rasa Khawatir Liga 1 Batal Pakai Penonton Karena Serangan ke Bus Arema FC

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:40 WIB
Direktur Utama PT LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita MBA, QWP dan Direktur Operasional, Irjen Pol (P) Drs. Sudjarno kembali berkoordinasi dengan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si. (Liga Indonesia Baru)

Lebih lanjut Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihak kepolisian setempat tengah memproses kejadian yang sangat merugikan tersebut.

Baca Juga: Rencanakan Uji Coba Penonton di Liga 1 2021, PT LIB akan Undang Sejumlah Pihak

Oknum suporter Persebaya Surabaya yang tertangkap pun akan diminta keterangannya oleh pihak kepolisian.

Menurut Akhmad Hadian Lukita, kejadian itu bisa merugikan semuanya termasuk rencana Liga 1 2021 yang diperbolehkan dihadiri oleh penonton.

Tentu saja kejadian itu akan membuka mata pemerintah Indonesia dan pihak kepolisian untuk menunda suporter bisa masuk ke dalam stadion.

Baca Juga: Serangan ke Bus Arema FC Jadi Pertimbangan, Seri Ketiga Liga 1 2021 Belum Tentu Digelar di Jawa Timur

"Apalagi kami lagi proses bagaimana penonton bisa hadir."

"Belum apa-apa sudah merusak suasana dan saya yakin itu bukan suporter sebenarnya."

"Saya sih khawatir (Liga 1 batal pakai penonton) karena kami kan lelah juga mengurus izinnya dan semua klub juga sudah bergerak serta semua pertandingan sudah berjalan lancar," ucap pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.

Baca Juga: Jersey Ditarik Paksa Suporter Man United, Cristiano Ronaldo Cuma Nyengir