Agostini Akui Rossi Tidak Bisa Kalahkan Dia dalam Jumlah Gelar Juara Dunia

By Delia Mustikasari - Senin, 20 Desember 2021 | 16:50 WIB
Valentino Rossi dan Giacomo Agostini. (GRID.ID)

BOLASPORT.COM - Mitos yang mengatakan bahwa legenda balap motor, Giacomo Agostini, dengan 15 gelar dunianya masih tetap tak terkalahkan oleh mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi.

Valentino Rossi yang pensiun setelah MotoGP 2021 gagal menambah koleksi gelar juara dunia. Dia tercatat memiliki sembilan gelar juara dunia.

Dalam sejarah kejuaraan dunia, Giacomo Agostini adalah pembalap yang telah menaklukkan jumlah gelar dunia terbanyak, memenangkan 123 Grand Prix dan naik podium dalam 163 dari 190 balapan yang berlaku untuk gelar juara dunia. 

Baca Juga: 'Yamaha Tidak Menginginkan Valentino Rossi pada 2003, Ini Alasannya

Dalam sebuah wawancara, Agostini mengatakan bahwa beberapa juara dunia yang pindah ke Yamaha memperlambat rentetan kemenangan dunia Valentino Rossi.

"Dia mulai pada usia 16 tahun memiliki kesempatan untuk mengalahkan saya, tetapi kemudian dia mengganti tim dan kehilangan kecepatannya," kata Agostini kepada Moto.it yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Apakah dia bertahan dengan Honda di MotoGP, katamu? Ya, dengan Honda akan lebih mudah baginya," ujar Agostini.

Kemudian dia tidak melepaskan lelucon untuk pembalap lain yang sekarang mengejar rekornya, Marc Marquez.

"Dia juga ditakdirkan untuk ini kemudian untuk nasib buruk dan banyak lagi yang telah dikatakan. Marc bagaimanapun masih muda dan masih bisa menyerang rekor saya," aku pria asal Italia itu.

Baca Juga: Loh Kean Yew dari Penakluk Lin Dan hingga Jadi Juara Dunia 2021

Agostini lalu kembali membicarakan akhir karier Valentino Rossi.

"Valentino pensiun pada usia 42, pertanyaan tentang hasrat? Tidak, saya mungkin lebih jatuh cinta kepadanya, dengan motornya. Sebuah pertanyaan tentang karakter ketika saya melihat bahwa saya tidak lagi menang seperti sebelumnya," tutur Agostini.

"Saya akan menambahkan bahwa saya masih memenangkan sesuatu, saya merasa sedih. Mungkin juga karena bangga. Dan kemudian banyak hal mulai salah, kerusakan mesin, ban. Sebelumnya, semuanya berjalan dengan baik."

"Saya berkata kepada diri sendiri, itu pertanda. Saya punya banyak (gelar) saya lolos, mungkin itu peringatan. Jika Tuhan telah memberi saya begitu banyak, mungkin sekarang dia berkata kepada saya, puaslah'," ucap Agostini.

Baca Juga: Setelah Valentino Rossi Gagal, Legenda MotoGP Percaya Marc Marquez Bisa Taklukan Rekornya