Fabio Di Giannantonio, Rookie MotoGP 2022 yang Terlupakan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 8 Januari 2022 | 22:45 WIB
Pembalap Moto2 Italia, Fabio Di Giannantonio. (MOTOGP.COM)

"Seluruh karier mereka seperti rel kereta api paralel. Saya pikir kami memiliki tim yang sangat bagus. Jelas Diggia akan menjadi rookie dan kami akan memintanya untuk tidak terburu-buru, membiasakan diri dengan motornya," tutur Merlini.

Baca Juga: Proliga 2022 - Putri Pertamina Fastron Menang Telak atas Petrokimia

"Mari kita lihat seberapa cepat dia bisa mengambil kesempatan dan maju melalui peringkat. Tetapi, semuanya menjadi pertanda baik untuk memiliki musim yang sangat bagus dan sangat menarik.

Pembalap berusia 23 tahun itu adalah produk dari sistem akademi tidak resmi mendiang Fausto Gresini.

Di Giannantonio pertama kali bergabung dengan tim pada 2015 sebagai pengganti Andrea Locatelli yang cedera saat masih membalap di Red Bull Rookies Cup (di mana ia finis sebagai runner-up dari pebalap Belanda Bo Bendsneyder).

Dia menjadi pembalap permanen dari skuad Moto3 Gresini pada 2016 dan telah berkembang melalui jajaran tim sejak saat itu.

Dua kali finis podium pada musim pertamanya di kelas ringan serta kelima dan keenam dalam dua tahun pertamanya, pembalap asal Italia ini dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pelopor reguler untuk Gresini.

Di Giannantonio lalu mulai melangkah ke Moto2 untuk 2019 dan menutup musim pertamanya sebagai rookie terbaik, diikuti Jorge artin dan mantan rekan setimnya di Gresini, Bastianini.

Musim berikutnya, dia kurang berhasil dengan lima kecelakaan dari 14 balapan. Dia menutup musim 2020 di posisi ke-15 dan dengan cepat mengumumkan kembali ke keluarga lamanya untuk tahun 2021 saat ia kembali ke Gresini.

Setelah reuni, segalanya segera membaik dengan meraih kemenangan pertamanya di kelas menengah dan kemenangan emosional pertama tim sejak wafatnya Gresini di Sirkuit Jerez.

Di Giannantonio lalu meraih tiga podium lagi dan menutup 2021 di posisi ketujuh secara klasemen keseluruhan.

Baca Juga: Pendatang Baru UFC Sok Jagoan, Dustin Poirier Yakin Bisa Dibikin Tumbang