Posisi Francesco Bagnaia Aman, Ducati Dilanda Dilema untuk Pembalap Kedua

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 12 Januari 2022 | 23:45 WIB
Foto perayaan juara konstuktor Ducati pada MotoGP 2021. Dari atas searah jarum jam, Francesco Bagnaia, General Manager Gigi Dall'Igna, Jack Miller, Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Jorge Martin. (TWITTER.COM/DUCATI CORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, disarankan untuk dipertahankan pertama kali oleh Ducati untuk MotoGP 2023-2024.

Bursa transfer MotoGP sedang buka besar-besaran menjelang perlombaan pada tahun 2022.

Hampir semua pembalap akan kehabisan kontrak setelah menyelesaikan MotoGP 2022, sehingga banyak yang memperjuangkan satu slot untuk tampil tahun depan.

Marc Marquez dan Franco Morbidelli menjadi pembalap yang tidak memikirkan masa depan mereka terkait kontrak bersama tim masing-masing.

Baca Juga: Ducati Akan Segera Perpanjang Kontrak Fransesco Bagnaia

Marc Marquez telah dipastikan bersama Repsol Honda sampai 2024, sedangkan Franco Morbidelli tetap berada di Monster Energy Yamaha sampai 2023.

Sementara itu situasi di pabrikan Ducati sedang menarik perhatian setelah kontrak Francesco Bagnaia akan habis di akhir 2022.

Dikutip BolaSport.com dari Paddock GP, Francesco Bagnaia wajib dipertahankan oleh Ducati untuk MotoGP 2023-2024.

Hal itu disebabkan Francesco Bagnaia telah membuktikan kapasitasnya bersama Ducati dengan empat kemenangan pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Pencapaian Valentino Rossi dan Kenangan Pecundangi Max Biaggi

Adapun pembalap jebolan Akademi VR46 itu musim lalu sukses menjadi runner-up pada klasemen akhir.

Menurut pemberitaan Sky Sports, pengumuman dipertahankannya Bagnaia dijadwalkan digelar pada awal Februari sebelum tes MotoGP di Sepang.

Setelah Bagnaia dipertahankan, Ducati dilanda dilema dalam menentukan posisi pembalap kedua.

Hal itu karena pasukan Borgo Panigale harus memilih antara Jorge Martin dan Jack Miller untuk MotoGP 2023-2024.

Baca Juga: Pol Espargaro Ungkap Rahasia Marc Marquez Bisa Melaju Cepat

Jack Miller merupakan tandem Bagnaia untuk MotoGP 2021-2022.

Banyak wacana pembalap Australia itu akan didegradasi tim pabrikan Ducati pada musim depan.

Miller sebenarnya tampil cukup lumayan pada MotoGP 2021. Dia sukses menghasilkan dua kemenangan.

Pembalap 26 tahun itu banyak diragukan bertahan di tim pabrikan Ducati karena sejak memenangkan balapan, penampilannya menurun.

Hal itu membuat nasib Miller menjadi di ujung tanduk. Dia harus tampil kompetitif pada MotoGP 2022 supaya dipertahankan Ducati.

Baca Juga: Anak Emaskan Marquez pada MotoGP Buat Honda Kena Damprat Mantan Bos

Sementara itu, Jorge Martin, pembalap Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati, mengincar posisi berkarier di tim pabrikan pada 2023-2024.

Adapun banyak rumor bahwa Ducati berencana untuk menduetkan Bagnaia dengan Jorge Martin.

Pembalap 23 tahun itu pasalnya sukses tampil mengesankan pada debutnya berkarier di MotoGP 2021.

Martin total telah menghasilkan empat podium pada MotoGP 2021, dengan satu di antaranya berbuah kemenangan.

Kendati Martin masuk ke dalam list berkarier di tim pabrikan, Ducati tidak akan terburu-buru dalam memberi keputusan.

Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2022, Termasuk Tim Milik Valentino Rossi