Perburuan Tiket Pelatnas Makin Panas, Banyak Unggulan Takluk pada Seleknas PBSI 2022

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 12 Januari 2022 | 21:25 WIB
M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah) ketika tampil pada Seleknas PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, DKI Jakarta. (DOK. BADMINTON INDONESIA)

"Saya senang karena bisa mengalahkan pemain unggulan. Modal saya tadi cuma bermain lebih lepas," tutur Rizky.

Baca Juga: Ratusan Atlet Siap Bertarung di Seleknas PBSI 2022

Selanjutnya dari nomor ganda putra dewasa, Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (DKI Jakarta) yang berstatus unggulan ke-2 juga mengalami nasib apes.

Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah harus mengakui ketangguhan M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra (Kalimantan Selatan) dengan skor 19-21, 21-15, 17-21.

Pada nomor ganda putra taruna, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) yang berstatus unggulan ke-3 turut gagal melangkah ke babak berikutnya.

Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan disingkirkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21.

Baca Juga: PP PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional pada Januari 2022

Berikutnya dari ganda putri dewasa yang gagal melangkah sebagai wakil unggulan adalah Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta (DKI Jakarta).

Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta sebagai unggulan ke-2, harus menelan pil pahit ketika berjumpa Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William (Jawa Barat) dengan kedudukan 15-21, 14-21.

Kemudian dari nomor ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah (DKI Jakarta) mengalami kekalahan meski berstatus unggulan ke-1.

Langkah Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah melaju ke babak selanjutnya dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi (Jawa Barat) dengan 20-22, 15-21.

Di sisi lain, Mimi Irawan selaku Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI turut menanggapi kejutan-kejutan yang hadir pada Seleknas.

Menanggapi banyak unggulan-unggulan berguguran, Mimi Irawan menilai persaingan pada Seleknas berlangsung dengan sengit.

"Banyak pemain unggulan yang kalah di tangan pemain non-unggulan. Ini menunjukkan bahwa pertandingan di Seleknas ini berjalan sengit dan menarik," tutur Mimi Irawan.

Baca Juga: Berat Badan Eko Yuli dan Sri Wahyuni Diharapkan Mencapai Target pada Seleknas Asian Games