Perburuan Tiket Pelatnas Makin Panas, Banyak Unggulan Takluk pada Seleknas PBSI 2022

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 12 Januari 2022 | 21:25 WIB
M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah) ketika tampil pada Seleknas PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, DKI Jakarta. (DOK. BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Persaingan mendapatkan tiket menjadi bagian Pelatnas Cipayung berlangsung sengit pada Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022.

Banyak kejutan bermunculan pada Seleknas PBSI 2022, terutama karena banyak wakil unggulan bertumbangan dan wakil non-unggulan tampil gemilang.

Seleknas PBSI 2022 berlangsung pada 10-15 Januari 2022 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Mendapat predikat unggulan tentu bukan jaminan untuk bisa memenangi setiap pertandingan. Sebaliknya banyak yang bertumbangan.

Baca Juga: Persaingan Sengit hingga Skor 30-29 Tercipta pada Seleknas PBSI 2021

Misalnya yang dialami oleh Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (Jawa Barat) yang merupakan pasangan unggulan kedua pada nomor ganda campuran dewasa.

Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma menelan kekalahan saat berjumpa M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah) dengan skor 21-16, 15-21, 21-23 dalam laga yang berlangsung Rabu (12/1/2022).

Dalam menjelaskan alasan menerima hasil negatif, Fadilah mengaku tampil kurang lepas dan terbebani sebagai pasangan unggulan.

"Kami kurang lepas mainnya. Sebagai pemain unggulan kami malah terbebani, sementara lawan bermain lebih lepas," ucap Fadilah, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Karena kalah, kami tidak lolos ke babak berikut," imbuhnya.

Baca Juga: Ketua PBSI Salut dengan Antusiasme Peserta Seleksi Nasional 2022

Pada nomor tunggal putri taruna, Shandy Tirani Mahesti (Jawa Tengah) yang berpredikat sebagai unggulan keempat menelan hasil minor.

Shandy Tirani Mahesti dibekuk Ni Putu Wahyu Arisanti (Bali) dengan kedudukan 16-21, 15-21.

Masih berada di sektor yang sama, Belda Azaria (DKI Jakarta) juga menelan pil pahit sebagai unggulan ke-11.

Belda Azaria harus mengakui ketangguhan Raden Roro Widya Aninditya (Jawa Barat) setelah bertanding selama tiga gim, 14-21, 21-15, 15-21.

DOK. BADMINTON INDONESIA
Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (Jawa Barat) saat tampil pada Seleknas PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, DKI Jakarta.

Baca Juga: 321 Atlet Bulu Tangkis Berjuang di Ajang Seleknas demi Satu Tiket ke Pelatnas

Sementara pada nomor tunggal putra taruna, Hendry Leander (Jawa Tengah) juga turut bertumbangan kendati sebagai unggulan ke-14.

Hendry Leander kesulitan saat berhadapan dengan Muhammad Rizky Akbar (Jawa Timur) dan akhirnya takluk 12-21, 13-21.

Sukses mengalahkan wakil unggulan, Muhammad Rizky Akbar mengaku senang dengan pencapaiannya.

"Saya senang karena bisa mengalahkan pemain unggulan. Modal saya tadi cuma bermain lebih lepas," tutur Rizky.

Baca Juga: Ratusan Atlet Siap Bertarung di Seleknas PBSI 2022

Selanjutnya dari nomor ganda putra dewasa, Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (DKI Jakarta) yang berstatus unggulan ke-2 juga mengalami nasib apes.

Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah harus mengakui ketangguhan M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra (Kalimantan Selatan) dengan skor 19-21, 21-15, 17-21.

Pada nomor ganda putra taruna, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) yang berstatus unggulan ke-3 turut gagal melangkah ke babak berikutnya.

Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan disingkirkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21.

Baca Juga: PP PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional pada Januari 2022

Berikutnya dari ganda putri dewasa yang gagal melangkah sebagai wakil unggulan adalah Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta (DKI Jakarta).

Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta sebagai unggulan ke-2, harus menelan pil pahit ketika berjumpa Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William (Jawa Barat) dengan kedudukan 15-21, 14-21.

Kemudian dari nomor ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah (DKI Jakarta) mengalami kekalahan meski berstatus unggulan ke-1.

Langkah Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah melaju ke babak selanjutnya dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi (Jawa Barat) dengan 20-22, 15-21.

Di sisi lain, Mimi Irawan selaku Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI turut menanggapi kejutan-kejutan yang hadir pada Seleknas.

Menanggapi banyak unggulan-unggulan berguguran, Mimi Irawan menilai persaingan pada Seleknas berlangsung dengan sengit.

"Banyak pemain unggulan yang kalah di tangan pemain non-unggulan. Ini menunjukkan bahwa pertandingan di Seleknas ini berjalan sengit dan menarik," tutur Mimi Irawan.

Baca Juga: Berat Badan Eko Yuli dan Sri Wahyuni Diharapkan Mencapai Target pada Seleknas Asian Games