Bos MotoGP Ancam Batalkan Lomba jika Ada Wajib Karantina di Negara Tuan Rumah

By Muhamad Husein - Jumat, 14 Januari 2022 | 11:20 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (dua dari kiri), menerima CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 11 Maret 2019. Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP pada 2022. (TWITTER.COM/MOTOGP)

Optimisme Ezpeleta bertambah setelah keberhasilan menggelar lomba di Amerika Serikat pada tahun lalu dan di Indonesia untuk ajang WSBK.

Ezpeleta berharap sistem gelembung yang telah diterapkan dalam dua musim terakhir cukup untuk meyakinkan pihak tuan rumah bahwa MotoGP aman untuk digelar.  

"Kami tidak bisa meletakkan tangan kami di dalam api dalam situasi seperti ini," sambung Ezpeleta.

"Tetapi, melihat perkembangan saat ini, skenario paling mungkin terjadi adalah kami melanjutkan sistem gelembung, melakukan PCR, atau menyediakan sertifikat vaksinasi."

MotoGP 2022 akan dibuka dengan dua tes pramusim dan empat seri lomba yang berlangsung di luar Eropa yang merupakan zona 'teraman'.

Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah tes pramusim pada 11-13 Februari dan seri balap kedua pada 18-20 Maret.

Baca Juga: 2 Tahun Merana, Honda Rombak Besar-besaran RC213V untuk MotoGP 2022