“Di gim kedua, kami makin percaya diri,” ujar Gibran.
“Dari kecil saya memang bercita-cita untuk bisa ke Pelatnas. Kini Alhamdulillah bisa terwujud,” kata Gibran.
Sementara pelatih DKI Jakarta, Joko Riyadi mengatakan, kedua anak didiknya bisa bermain bagus di partai final.
“Gibran bisa mengatur permainan dengan bagus. Dia memiliki teknik dasar permainan ganda campuran yang baik,” kata Joko.
Baca Juga: Rebutan 10 Tiket Pelatnas Cipayung, Wakil Jawa Tengah Mendominasi Final Seleknas PBSI 2022
Sedangkan Aisyah juga memiliki pertahanan bagus, dirinya juga memiliki permainan depan yang baik..
“Aisyah akhirnya bisa bermain tanpa beban. Dengan itu, seluruh kemampuan yang ada pada diri pemain bisa keluar semua,” ucap Joko.
“Mereka punya modal bagus, tinggal dimatangkan saya di pelatnas,” kata Joko, yang juga mantan penghuni Pelatnas Cipayung ini.
Baca Juga: Alfito Pringgo Yudanto Satu-satunya Wakil Non-Jawa di Final Seleknas PBSI 2022