Final India Open 2022 - Permintaan Lawan, Ahsan/Hendra Jangan Cepat-cepat ya Mainnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 16 Januari 2022 | 12:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, hadir pada konferensi pers All England Open 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, berharap final India Open 2022 tidak selesai dengan cepat.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi salah satu harapan tuan rumah yang tersisa untuk merebut gelar pada India Open 2022.

Perjuangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty untuk memenangi trofi India Open 2022 tidak mudah.

Sebab, mereka akan menghadapi favorit juara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), dalam final ideal antara unggulan pertama dan unggulan kedua.

Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Libas Wakil Malaysia dalam 30 Menit, Ahsan/Hendra ke Final

Rankireddy/Shetty tahu Ahsan/Hendra bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Dalam dua pertemuan terakhir pasangan peringkat 10 dunia tersebut tak pernah menang dari The Daddies, julukan Ahsan/Hendra.

Kemenangan Ahsan/Hendra pada semifinal membuat Rankireddy/Shetty sadar bahwa mereka tak boleh membiarkan lawan memegang kendali dalam laga nanti.

Salah-salah, Rankireddy/Shetty justru senasib dengan unggulan ketiga asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang kalah dalam tempo cepat dari Ahsan/Hendra.

Baca Juga: VIDEO - Usia Cuma Angka, Skill Bertahan Hendra pada India Open 2022 Buat Komentator Terpana

"Pasangan yang bisa mengendalikan daerah depan net akan mendominasi," ucap Shetty, dilansir dari BWF Badminton.

"Bahkan dari cara mereka menghadapi pasangan Malaysia, pertandingannya tidak sampai 30 menit."

Ahsan/Hendra memiliki kepiawaian dalam menguasai beberapa pukulan pertama setelah servis.

Hasilnya, reli-reli pendek menjadi pemandangan yang jamak terlihat setiap kali mantan pasangan nomor satu dunia itu bermain.

Baca Juga: Jadwal Final India Open 2021 - Ahsan/Hendra, Penantian Panjang, dan Potensi Gelar Pertama Indonesia

TWITTER.COM/SPORTSTARWEB
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, merayakan kemenangan mereka atas Li Junhui/Liu Yuchen, pada babak perempat final Fuzhou China Open 2019 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, 8 November 2019.

Dua kemenangan terakhir Ahsan/Hendra atas Rankireddy/Shetty juga selesai dalam tempo yang cukup cepat yaitu 34 menit.

Rankireddy/Shetty berharap situasi berbeda, dan hasil yang berbeda pula, akan terjadi final yang berlangsung sore nanti.

Sekadar informasi, terakhir kali Rankireddy/Shetty mengalahkan Ahsan/Hendra, mereka harus memeras keringat selama 53 menit dalam laga yang berakhir dengan rubber.

Baca Juga: Seleknas PBSI 2022 - Tampil Minor di Turnamen Sebelumnya, Gibran/Aisyah Tembus Pelatnas

"Saya berharap pertandingannya bisa lebih lama. Pertandingan itu (Ahsan/Hendra vs Ong/Teo) cukup cepat untuk ukuran ganda putra," sambung Shetty.

Rankireddy/Shetty sudah tahu apa yang harus mereka persiapkan untuk meraih kemenangan.

"Mereka tidak mengincar reli panjang. Kami harus siap untuk itu. Kami tahu mereka bukan yang tercepat di lapangan sekarang, tetapi mereka cerdik," tutur Shetty.

"Satu hal yang kami kuasai adalah serangan."

"Kami tahu mereka tidak akan mengangkat kok. Mereka akan bermain di tengah-tengah, mengambil kesempatan, dan menjaganya tetap di depan net."

"Kami harus ekstra waspada ketika mereka melakukannya."

Final India Open 2022 akan berlangsung di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, pada Minggu (16/1/2022) mulai pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Seleknas PBSI 2022 - Jawa Tengah Berjaya, Raih Gelar Terbanyak