Pro dan Kontra Holeshot Device di MotoGP: Marquez dan Bagnaia Beda Arah

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 4 Maret 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) sepanjang balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 12 September 2021. (TWITTER.COM/MOTORCYCLESP)

BOLASPORT.COM - Para pembalap mempunyai sisi pendapat pro dan kontra dalam memberi tanggapan terkait penggunaan holeshot device jelang MotoGP 2022.

Sejak pertama kali diperkenalkan Ducati pada 2019, peranti holeshot device telah menyebabkan kehebohan.

Perangkat yang juga dikenal sebagai ride height adjuster berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan suspensi motor secara mekanis.

Semula teknologi tersebut diperkenalkan untuk mempengaruhi suspensi belakang dan hanya dipakai saat start lomba.

Baca Juga: Tim Pabrikan MotoGP Lain Disindir Francesco Bagnaia, Begini Alasannya

Seiring berjalannya waktu, Ducati kembali memunculkan inovasi baru dengan memperkenalkan teknologi pengatur suspensi pada bagian roda depan pada tes pramusim MotoGP 2022.

Perangkat tersebut berfungsi untuk mengurangi potensi wheelie serta menambah performa akselerasi saat start dan juga keluar tikungan.

Pembalap memiliki kendali atas penggunaan alat pengatur suspensi karena disediakan tombol untuk menghidupkan atau mematikan di motor masing-masing.

Inovasi tersebut tampaknya memunculkan pro dan kontra lantaran berkaitan dengan keselamatan pembalap serta menunjang performa.

Baca Juga: Franco Morbidelli Minta Holeshot Device Supaya Oke di Lintasan