Wajah Asia pada MotoGP 2022, 6 Pembalap Satu Alumni dengan Mario Aji di Asia Talent Cup

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 11 Maret 2022 | 07:00 WIB
Taiyo Furusato (kiri) dan Mario Suryo Aji (kanan) akan memperkuat Honda Team Asia pada Moto3 musim 2022. (HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Ada sepuluh pembalap dari Asia yang berlomba pada MotoGP 2022. Salah satunya adalah Mario Suryo Aji dari Indonesia.

Di tengah dominasi pembalap Benua Biru, ada sepuluh pembalap dari Asia yang ikut bersaing di tiga kelas utama MotoGP.

Asia menjadi region penyumbang kontestan terbanyak kedua setelah Eropa (65 dari 84 pembalap) pada MotoGP 2022.

Indonesia patut berbangga karena memiliki wakil pada kejuaraan dunia grand prix untuk tahun keempat secara beruntun.

Baca Juga: Persiapan Pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team untuk MotoGP Indonesia

Setelah Dimas Ekky Pratama pada 2019 dan Andi Farid Izdihar pada 2020-2021, tahun ini giliran Mario Suryo Aji yang membawa nama Indonesia pada MotoGP.

Mario Aji menjadi salah satu talenta menarik yang dimiliki Indonesia di dunia balap motor.

Pembalap asal Magetan tersebut tak butuh waktu lama untuk menancapkan kakinya dengan debut yang terbilang gemilang pada Asia Talent Cup pada 2018.

Di usia yang baru menginjak 14 tahun saat itu, Mario langsung tancap gas dengan nyaris memenangi balapan pertamanya di kejuaraan feeder MotoGP tersebut.

Di sisa musim Super Mario tiga kali lagi finis tiga besar dengan salah satunya adalah kemenangan untuk menempati peringkat lima pada klasemen akhir.

Penampilan impresif membuka jalan Mario ke kompetisi di Eropa.

Mario diundang untuk berlomba pada Red Bull Rookies Cup sembari berkompetisi di Kejuaraan Dunia Junior CEV Moto3 bersama Astra Honda Racing Team.

Selama tiga tahun berlomba di dua ajang secara simultan, Mario menunjukkan potensi dengan catatan podium di Red Bull Rookies Cup dan pole position pada CEV Moto3.

Baca Juga: Mengenal Asia Talent Cup, Kompetisi Junior yang Jadi Jalan Pembalap Indonesia ke MotoGP

Mario Aji bukan satu-satunya pembalap jebolan Asia Talent Cup yang berhasil menembus MotoGP.

Rekan setim Mario di Honda Team Asia, Taiyo Furusato, pun demikian.

Furusato sendiri merupakan pembalap dengan prestasi paling dominan di Asia Talent Cup setelah tahun lalu menjadi juara dengan menggondol semua kemenangan!

Selain Furusato, ada empat pembalap lain yang pernah menjuarai Asia Talent Cup sebelum mentas di kejuaraan dunia grand prix.

Baca Juga: 8 Pembalap yang Kibarkan Merah Putih pada Asia Talent Cup, 3 Sudah Mentas pada MotoGP

Mereka adalah Somkiat Chantra (Moto2/Idemitsu Honda Team Asia), Kaito Toba (Moto3/CIP Green Power), dan Ayumu Sasaki (Moto3/Sterilgada Husqvarna Max).

Kemudian ada Deniz Oencue (Moto3//Red Bull KTM Tech3), juara Asia Talent Cup 2017, tetapi berasal dari Turki yang wilayah dan budayanya terbagi antara Asia dan Eropa.

Selain mereka, alumnus Asia Talent Cup lainnya ialah Ai Ogura (Moto2/Honda Team Asia) dan Ryusei Yamanaka (Moto3/MT Helmets MSI).

Tiga pembalap Asia lainnya adalah Takaaki Nakagami (MotoGP/LCR Honda), Keminth Kubo (Moto2/Yamaha VR46 Mastercamp), dan Tatsuki Suzuki (Moto3/Leopard Racing).

Baca Juga: Jadwal Asia Talent Cup 2022 - Indonesia Dua Kali Jadi Tuan Rumah, Catat Tanggalnya

Nakagami masuk ke MotoGP melalui Akademi MotoGP pada 2007, program pembinaan yang kini berubah nama dan konsep menjadi Red Bull Rookies Cup.

Pembalap berusia 30 tahun itu menjalani musim ke-14 di ajang grand prix. Dia sudah melakoni 206 lomba dan mencatat 14 podium dengan 2 di antaranya kemenangan.

Sementara Keminth Kubo merupakan jebolan edisi kelima program Yamaha VR46 Master Camp yang bekerja sama dengan Akademi VR46 besutan Valentino Rossi.

Tampil cukup konsisten di Kejuaraan Eropa Moto2 selama tiga musim sejak 2019, Kubo dipercaya memperkuat tim baru Yamaha VR46 Master Camp pada Moto2 2022.

Baca Juga: 'Privilege' Jajal Mandalika Tak Cuma Milik Mario Aji, Pembalap Moto3 Lain Malah Sudah Menang 3 Kali

Adapun di antara pembalap di atas hanya Tatsuki Suzuki yang bisa dibilang menempuh jalur 'tradisional'.

Jalan Suzuki menuju MotoGP terbuka setelah dia mendapat undangan untuk tampil sebagai wildcard dalam dua balapan terakhir di CEV Moto3 pada 2013.

Tampil semusim penuh pada tahun berikutnya, Suzuki mampu mencuri perhatian tim balap di MotoGP hingga diboyong tim CIP ke Moto3 pada 2015.

Ini menjadi tahun ketujuh Suzuki di Moto3. Pembalap yang kini memperkuat Leopard Racing itu sudah mengemas 4 podium dengan 2 kemenangan dari 122 penampilan.

Baca Juga: Fabio Quartararo dkk Paling Menderita di Qatar tapi Bisa Bangkit pada MotoGP Indonesia