Lagi-lagi Kalah pada Babak Awal, Ada Apa Denganmu Anthony?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 5 April 2022 | 18:13 WIB
Aksi tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada babak pertama Korea Open 2022 di Palma Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022) (HUMAS PP PBSI)
Rekor Pertandingan Anthony dalam 6 Turnamen Terakhir
Turnamen Fase Hasil
Indonesia Masters 2021 R32 vs K. Vitidsarn: 21-19, 14-21, 13-21
Indonesia Open 2021 R32 vs C. Popov: 17-21, 18-21
German Open 2022 R32 vs P. Abian: 21-14, 23-21
R16 vs L. Sen: 7-21, 9-21
All England Open 2022 R32 vs Parupalli K.: 21-11, 21-18
R16 vs Kidambi S.: 9-21, 21-18, 21-19
QF vs V. Axelsen: 4-21, 9-21
Swiss Open 2022    R32 vs Shesar H. R.: 21-16, 21-19
R16 vs A. Merkle: 21-14, 14-21, 21-19
QF vs S. Verma: 21-17, 21-14
SF vs H. S. Prannoy: 19-21, 21-19, 18-21
Korea Open 2022 R32 vs L. Claerbout: 16-21, 13-21
     

Rentannya Anthony untuk kehilangan poin karena kesalahan tidak perlu kembali terlihat pada pertandingan hari ini.

"Hari ini Ginting main tidak bagus," ujar Irwansyah selaku pelatih tunggal putra dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari Humas PBSI.

"Dia tidak bisa mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan."

"Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak."

Irwansyah sudah mengantongi catatan khusus dari penampilan Anthony yang berada di bawah standar.

Pelatih yang menerima tongkat estafet dari Hendry Saputra tersebut menilai kelemahan Anthony muncul karena mudah kehilangan kepercayaan diri.

"Saya harus benahi pola cara berpikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus," ungkapnya.

"Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," tandasnya.

Baca Juga: Korea Open 2022 - Ketika Jonatan Christie Jadi Pelatih, Dampingi Vito Menang Rubber atas Wakil Thailand

Anthony diharapkan bisa kembali ke jalur kemenangan dan bukan hanya untuk kebaikannya sendiri.

Peran pemain berusia 26 tahun tersebut akan sangat dibutuhkan saat Indonesia berjuang mempertahankan gelar Piala Thomas 2022 pada 8-15 Mei mendatang.

Status sebagai pemain tunggal putra Indonesia dengan peringkat tertinggi membuat Anthony akan bertanding pada partai tunggal pertama.

Bangkit Ting!