Uber Cup 2022 - Cara Simpel Akane Yamaguchi Lupakan Kekalahan dari Bilqis yang Buatnya Menangis

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 13 Mei 2022 | 09:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, saat menghadapi Tai Tzu Ying pada pertandingan Jepang vs Taiwan pada perempat final Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 12 Mei 2022. (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, punya cara sederhana untuk bangkit dari kekalahan menyakitkan pada Uber Cup 2022.

Akane Yamaguchi menjadi korban pemain muda Indonesia, Bilqis Prasista, pada pertandingan terakhir fase grup Uber Cup 2022.

Bilqis membuat Indonesia mencuri poin dari sektor terkuat Tim Uber Jepang walau akhirnya tumbang dengan skor 1-4 pada laga di Impact Arena, Thailand, Rabu (11/5/2022).

Kemenangan Bilqis dengan skor 19-21, 19-21 atas Yamaguchi makin mengesankan karena perbedaan peringkat kedua pemain.

Bilqis merupakan pemain peringkat 333 dunia sementara Yamaguchi menyandang titel ratu bulu tangkis setelah menduduki peringkat 1 untuk kali ketiga sepanjang karier.

Kekalahan dari Bilqis tampaknya menjadi pukulan berat bagi Yamaguchi.

Dilansir BolaSport.com dari Antaranews, Yamaguchi terlihat menangis saat akan menjalani wawancara di mixed zone selepas laga.

Sejumlah staf dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan beberapa media lokal Jepang sampai mencoba menenangkan juara dunia tunggal putri itu.

Meski demikian, Yamaguchi tidak memerlukan waktu lama untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Dibikin Ambyar Bilqis, Ratu Bulu Tangkis Tak Kuasa Tahan Tangis

Pada hari berikutnya dia menyumbang poin pembuka bagi Jepang saat menghadapi Taiwan pada perempat final.

Lawan yang dihadapi Yamaguchi bukan sosok sembarangan. Yamaguchi menghadapi Tai Tzu Ying, mantan pemain nomor satu yang turun takhta baru-baru ini.

Yamaguchi mengalahkan Tai dalam pertandingan selama 29 menit dengan skor akhir 21-10, 19-21, 21-19.

"Hari ini saya bisa bermain dengan sekuat tenaga dan tanpa keraguan, lebih baik daripada kemarin," kata Yamaguchi, dilansir dari Badminton Spirit.

"Saya mampu membuat penilaian dengan baik, tidak ragu-ragu dengan pukulan saya, jadi saya pikir saya lebih sedikit membuat kesalahan."

Yamaguchi tidak menampik bahwa tidak mudah baginya untuk melupakan hasil buruk.

Untungnya, dia bisa menaruh kepercayaan kepada rekan-rekan setimnya sehingga bisa bermain lepas tanpa khawatir menang atau kalah.

Jepang mengalahkan Taiwan dengan skor 3-0. Mereka akan menghadapi Korea Selatan pada semifinal Uber Cup 2022.

Adapun ketika ditanya bagaimana dia menghadapi kekalahan dari Bilqis, Yamaguchi menjawab dengan enteng.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Pesan Orang Tua yang Dorong Bilqis Kalahkan Akane Yamaguchi

"Saya pergi membeli kopi dengan Yuki Fukushima (ganda putri) dan menonton banyak video Youtube dari Jepang di kamar saya," ujarnya.

Yamaguchi cukup percaya diri dengan kemampuannya.

Pemain bertubuh mungil itu merasa kekalahannya dari Bilqis disebabkan kesalahannya sendiri walau dia tak menampik Bilqis telah bermain bagus.

HUMAS PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista saat bertanding melawan He Bing Jao (China) pada perempat final Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022).

"Kondisi anginnya memengaruhi," ujar Yamaguchi.

"Saya tidak bisa mengendalikannya dengan baik, dan saya pikir lawan saya melakukannya dengan baik. Saya pikir saya kalah karena tidak cukup sabar."

"Mungkin ini pertandingan pertama saya dengan lawan dan dia bermain bagus. Namun, fakta bahwa saya tidak bermain baik adalah faktor besar."

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2022 - Perjuangan Terus Berlanjut, Indonesia Vs Jepang di Semifinal

​ ​