Usai Gagal Rebut Emas, Loh Kean Yew Tatap Turnamen di Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 23 Mei 2022 | 17:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM – Juara Dunia 2021 tunggal putra, Loh Kean Yew, harus menahan mimpinya untuk meraih medali emas SEA Games 2021 yang sudah didambakannya.

Loh Kean Yew jadi satu-satunya harapan Singapura untuk meraih emas pada cabor bulu tangkis saat bermain pada partai final nomor perorangan SEA Games 2021.

Namu,  upaya itu masih belum berhasil usai Loh Kean Yew ditaklukkan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada partai puncak, Minggu (22/5/2022) di Bac Giang Gymnasium, Hanoi, Vietnam.

Loh menyerah dua gim langsung dari Vitidsarn, diikuti faktor kelelahan yang luar biasa setelah ia harus bermain selama 70 menit pada semifinal saat berjumpa wakil tuan rumah, Tien Minh Nguyen.

Kekalahan itu membuat Loh belum berhasil menghapus rasa dahaga puasa gelar yang terakhir kali diraih oleh tunggal putri Singapura, FU Mingtian pada SEA Games 2011 di Indonesia.

Sekadar informasi, baru satu pemain tunggal putra asal Singapura yang mampu meraih emas pada SEA Games yaitu Wong Shoon Keat pada 1983 silam.

Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Ungkap Kemenangan Spesial Lee Zii Jia pada Thailand Open 2022

Kelelahan jadi alasan Loh belum mampu menyabet medali emas pada SEA Games 2021. Hal itu tak terlepas dari jadwal padat pada dua pekan beruntun.

Usai berlaga pada Thomas Cup 2022, Loh juga langsung berlaga pada SEA Games 2021.

“Saya mencoba mengatasi kelelahan dan kelelahan saya dan saya masih memberikan segalanya dan berjuang sampai akhir,” kata Loh dikutip BolaSport.com dari Straits Times.

“Saya sedikit kecewa. Jelas saya pikir saya bisa bermain lebih baik dari ini tetapi saya sudah merasa cukup lelah. Ini adalah lari yang bagus dan sudah waktunya untuk sedikit istirahat kemudian kembali berlatih setelahnya,” ujarnya.

“Ini lebih dari kelelahan, lawan juga lelah tetapi itu hanya bagaimana kami mengelolanya dan dia (Vitidsarn) mengelolanya lebih baik daripada saya,” tutur Loh.

Dalam beberapa kesempatan, Loh juga kerap melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Vitidsarn.

Baca Juga: Memupuk Ambisi Tak Berkesudahan di Ganda Putra

Pelatih kepala tunggal Singapura, Kelvin Ho, mengaitkan kesalahan Loh yang mahal dengan kelelahan dan penurunan konsentrasi.

“Kita selalu bekerja pada kebugarannya dan dia telah mencoba yang terbaik sejak Piala Thomas jadi itu normal untuk melihat sedikit penurunan dalam bentuk,” kata Kelvin Ho.

“Jadi baginya untuk belajar bagaimana menjadi lebih konsisten bahkan ketika dia jatuh jadi ini adalah proses pembelajaran yang baik baginya,” ujarnya.

Meski begitu, Loh telah melakukan pertandingan yang baik selama SEA Games 2021.

“Sepanjang SEA Games, dia melakukannya dengan baik dalam hal cakupan lapangan dan permainan menyerangnya,” ucap Kelvin Ho.

“Itu adalah pertandingan yang sulit melawan Vietnam dan dia masih belum bisa pulih dari itu, tetapi secara keseluruhan dia melakukan upaya terbaiknya untuk menyerang tetapi Vitidsarn adalah pemain yang lebih baik,” tutur Kelvin Ho.

Setelah SEA Games berakhir, Loh akan beristirahat sejenak sebelum bertolak ke Dubai untuk berlatih bersama pebulu tangkis nomor satu Dunia, Viktor Axelsen (Denmark).

Loh dijadwalkan akan mengikuti dua turnamen di Indonesia yaitu Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang,

Baca Juga: Thailand Open 2022 - Fajar/Rian Minta Maaf Usai Tak Berhasil Juara