MotoGP Catalunya 2022 - Francesco Bagnaia Kecam Kondisi Aspal yang Buruk

By Wawan Saputra - Sabtu, 4 Juni 2022 | 09:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melemparkan kritik keras terhadap kondisi aspal pada seri balap kesembilan MotoGP Catalunya 2022.

Kondisi aspal memengaruhi performa Francesco Bagnaia pada latihan bebas hari pertama MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Jumat (3/6/2022).

Bagnaia masih di posisi keempat dalam hasil kombinasi latihan bebas tetapi tertinggal jauh dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang mencetak waktu lap tercepat.

Espargaro membukukan waktu lap terbaik 1 menit 39,402 detik pada latihan bebas kedua dan unggul 0,548 detik dari Bagnaia.

Kondisi aspal yang kurang daya cengkeram disebut Bagnaia sebagai penyebab performa minornya, berkebalikan dengan Aprilia.

"Aprilia sangat kompetitif dalam kondisi seperti ini, jadi mereka memiliki keunggulan saat ini," kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek.

"Saya belum pernah mengendarai motor di sirkuit balap dengan grip yang begitu kecil," imbuh runner-up MotoGP musim lalu itu.

Aprilia menunjukkan performa kompetitif semenjak pembalap mereka yang lain yaitu Maverick Vinales berada di peringkat kedua.

Sirkuit Catalunya sebenarnya mendapat pengaspalan ulang pada 2018.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Janji Besar Aleix Espargaro Rebut Kemenangan di 'Rumah'

Akan tetapi, Bagnaia merasa bahwa level grip di sirkuit dengan panjang lintasan 4,657 kilometer tersebut terus mengalami penurunan.

"Setelah pengaspalan ulang pada 2018 aspalnya berwarna hitam, sekarang putih. Mungkin karena cuaca, aktivitas di trek, atau Formula 1, saya tidak tahu," katanya.

"Setiap tahun semakin buruk di sini dan tidak sedikit tetapi jauh lebih buruk," sambung Bagnaia dengan pedas.

Bagnaia memaparkan bahwa memacu motor dengan maksimal menjadi berbahaya dengan kondisi lintasan sekarang.

"Sulit untuk melewati tikungan dengan cepat, dan juga saat pengereman. Kondisinya bisa sangat berbahaya!" kata Bagnaia.

"Saat ini tidak mungkin untuk menekan, tidak mungkin karena Anda harus berhati-hati dengan semuanya."

"Ketika mengerem, saat keluar dari tikungan, ketika beakselerasi, saya tidak bisa menekan di tikungan karena tidak ada grip."

"Saat balapan nanti kami harus bermain dengan strategi karena bannya juga aus dengan cepat. Balapannya akan sulit dan berat."

Baca Juga: Fabio Quartararo Hampir 'Selingkuh' Sebelum Perpanjang Kontrak dengan Yamaha