Indonesia Open 2022 - Ganda Putra Malaysia, Keracunan Makanan, dan Nasihat Rexy Mainaky

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 Juni 2022 | 00:30 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzudin, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, gagal melaju ke babak kedua Indonesia Open 2022.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 19-21, 14-21 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, ini merupakan kekalahan kelima dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Satu-satunya kemenangan yang dibukukan Goh/Nur atas Fajar/Rian adalah pada Denmark Open 2021. Saat itu, Fajar/Rian kalah dengan skor 18-21, 17-21.

Sebelumnya, performa Goh/Nur sempat terganggu pada Indonesia Masters 2022. Mereka tersisih pada perempat final dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Jonatan Ingin Balas Kekalahan dari Zhao Jun Peng

"Hari ini bukan performa terbaik kami, tetapi kami sudah melakukan terbaik yang kami bisa. Sebelum pertandingan, saya mengalami keracunan makanan," kata Goh kepada BolaSport.com.

"Tetapi, itu bukan alasan kekalahan kami pada perempat final (Indonesia Masters 2022)," aku Goh.

Menghadapi wakil Indonesia, Goh/Nur harus siap menerima keriuhan penonton di Istora yang saat mendukung pemain Merah Putih.

Hal tersebut menjadi bekal berharga bagi ganda putra peringkat ke-12 dunia itu.

"Pelajaran yang kami ambil setelah laga di Indonesia kami harus memiliki mental yang kuat. Saya mencoba belajar bagaimana mengatasi tekanan apalagi bermain di tengah suporter yang banyak," ucap Goh.

Goh juga mengakui bahwa dia mendapat banyak masukkan dari Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky yang juga legenda ganda putra Indonesia itu.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Strategi jika Hadapi Fikri/Bagas, Fajar: Celahnya, Rahasia Dong!

"Nasihat yang diberikan Rexy kami harus percaya dengan kekuatan sendiri dan lebih percaya diri. Rexy adalah pelatih yang manis dan baik," tutur Goh.

"Dia tidak memberi tekanan. Dia memberi kepercayaan kepada pemain. Saya bisa melihat, bahwa kami berjuang bersama."

Setelah dua turnamen di Indonesia, Goh mengakui bahwa dia tidak memasang target khusus untuk menjuarai Malaysia Open 2022 yang berlangsung pada 28 Juni-3 Juli mendatang.

"Target saya selanjutnya adalah menembus peringkat 10 besar dunia. Tentu saja kami ingin menambah gelar, tetapi selangkah demi selangkah itu lebih baik. Jadi, saya fokus meningkatkan kemampuan diri sendiri," kata Goh.

Tahun ini, Goh/Nur menjuarai German Open 2022, meraih posisi runner-up Swiss Open, dan medali perunggu pada Kejuaraan Asia 2022.