Motif UFC Sabung Khamzat Chimaev vs Nate Diaz: Serah Terima Status Bintang

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 21 Juli 2022 | 15:00 WIB
Gilbert Burns (kiri) saat dijotos oleh Khamzat Chimaev (kanan) dalam sebuah pertarungan yang berlangsung pada UFC 273 di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, AS, Minggu (10/4/2022),. (TWITTER.COM/UFC_AUSNZ)

Dikatakan oleh Cruz bahwa UFC ingin Chimaev mendapatkan aura kebintangan dari Diaz yang akan segera meninggalkan promotor berbasis di Amerika Serikat itu.

Diaz diketahui merupakan petarung berstatus bintang. Labelnya tersebut melekat karena mempunyai gaya bertarung unik serta gesture di luar oktagon.

Sementara Chimaev sedang didorong UFC untuk segera menjelma sebagai bintang sungguhan.

Diaz dinilai tepat sebagai langkah UFC menciptakan Chimaev memang berlabel superstar.

"Anda mendapatkan Diaz. Dia banyak berbicara and juga seberapa besar pengikut Diaz? Itu besar," ucap Dominick Cruz, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Diaz mempunyai banyak pengikut. Jadi, Anda ingin menempatkan Diaz melawan seseorang pria yang tidak mempunyai banyak pengikut ketika Diaz di akhir kontraknya di UFC? Sekali lagi, ini tentang bisnis untuk UFC."

"Jadi, jika Anda membuat Khamzat mengalahkan Diaz, maka Anda akan semacam mendapat pengikut Diaz menuju Khamzat."

"Khamzat masih ada. Dia aktif dan yang diinginkan UFC adalah mereka menyukai petarung aktif," tambahnya.

 Baca Juga: Menuju Panggung Terakhir, Nate Diaz Bakal Baku Hantam dengan Khamzat Chimaev

Sementara Dominick Cruz mengendus motif UFC, Chael Sonnen yang merupakan pengamat MMA justru mempertanyakan duel Diaz vs Chimaev.