Kemenangan Arsenal Sisakan Kontroversi, Satu Pemain Terindikasi Terlibat Konspirasi dengan Mafia

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 9 Agustus 2022 | 05:00 WIB
Arsenal sukses mengalahkan Crystal Palace 2-0 pada laga pembuka Liga Inggris 2022-2023. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

Pada menit ke-44, Xhaka melakukan diving di dekat daerah pertahanan The Eagles.

Pemain asal Albania tersebut menjatuhkan dirinya setelah berada di dekat pemain Palace, Joachim Andersen.

Xhaka seolah-olah telah dilanggar oleh Joachim Andersen.

Namun, wasit Anthony Taylor melihat tindakan yang dilakukan sang pemain bukanlah pelanggaran.

Sebaliknya, Anthony Taylor mengganjar Xhaka dengan kartu kuning.

Dari sinilah akar permasalahannya karena kartu kuning yang diterima Xhaka seperti entah sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh sang pemain.

Baca Juga: Sekarang Disingkirkan, Mantan Gelandang Real Madrid Jadi Impian Guardiola

Hal ini mengarah pada penyelidikan dari Badan Kejahatan Nasional Inggris terutama adanya dugaan konspirasi kriminal yang melibatkan mafia Albania dan mantan pesepak bola yang dihukum akibat pengaturan pertandingan.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Xhaka sebelumnya telah diusut akibat kartu kuning kontroversial dalam kemenangan 4-1 Arsenal atas Leeds United.

Adanya taruhan sebesar 52 ribu pounds dengan Xhaka bakal mendapat kartu kuning dalam 10 menit terakhir di Elland Road pada Desember 2021 membuat Badan Kejahatan Nasional melakukan investigasi.