Piala Dunia - Pelatih Timnas Maroko Hattrick Dipecat 3 Bulan Jelang Turnamen, Hakim Ziyech Siap Comeback

By Beri Bagja - Senin, 15 Agustus 2022 | 10:45 WIB
Vahid Halilhodzic memeluk Achraf Hakimi setelah cetak gol untuk timnas Maroko di laga Piala Afrika melawan Malawi di Yaounde, Kamerun (25/1/2022). (KENZO TRIBOUILLARD/AFP)

BOLASPORT.COM - Jelang Piala Dunia 2022, pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic, mengalami nasib apes. Ia dipecat federasi hanya tiga bulan sebelum turnamen di Qatar dan memberikan kesempatan Hakim Ziyech comeback.

Kendati berjasa membawa timnas Maroko lolos ke Piala Dunia 2022, Vahid Halilodzic harus rela jabatannya dicopot.

Pemecatan Vahid Halilhodzic diumumkan situs resmi Federasi Sepak Bola Maroko, Kamis (11/8/2022).

Pria Bosnia berusia 69 tahun terlibat relasi yang rumit karena perbedaan visi dengan federasi dan bintang timnas Maroko.

"Mengingat adanya perbedaan antara Federasi Sepak Bola Maroko dengan pelatih tim nasional Vahid Halilhodzic tentang cara terbaik mempersiapkan tim untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, kedua pihak memutuskan berpisah dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan pihak Maroko, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Qatar, Misi Lanjutkan Tradisi Ganas Tuan Rumah 

Vahid Halilhodzic pun ibarat mengalami 'hattrick' pemecatan saat menukangi tim nasional beberapa bulan jelang Piala Dunia kendati berjasa meloloskan mereka ke pentas akbar.

Empat tahun silam, eks striker dan pelatih PSG itu berhasil meloloskan timnas Jepang ke Piala Dunia 2018.

Namun, dia didepak hanya dua bulan sebelum turnamen dimulai.

Problem komunikasi, manajemen tim yang 'kasar', serta kehilangan kepercayaan dari pemainnya menjadi alasan PHK bagi Halilhodzic.

Mundur lebih jauh 12 tahun silam, dia juga diberhentikan timnas Pantai Gading hanya 6 bulan menjelang Piala Dunia 2010.

Posisinya digantikan Sven-Goran Eriksson setelah Didier Drogba dkk gagal memenuhi target di Piala Afrika tahun yang sama.

Di luar itu, Halilhodzic berhasil mengantar timnas Aljazair mencapai titik terbaiknya di Piala Dunia 2014 kala melaju sampai babak 16 besar.

Dengan kepergian Halilhodzic, pintu bagi dua bintang terdepan Maroko di klub Eropa, yaitu Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui, terbuka lebar.

Sang pelatih terlibat konflik dengan Ziyech saat menuding gelandang serang Chelsea itu pura-pura cedera sehingga tak bisa memperkuat timnas.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Rapor Merah Afrika Selatan di Antara Deretan Tuan Rumah 

Konflik ini membuat Ziyech memutuskan pensiun dini dari tugas membela negaranya sejak Februari 2022.

Terakhir kali dia tampil untuk timnas pada Juni 2021 dalam laga uji coba melawan Burkina Faso.

Sebulan kemudian, Ziyech dan Mazraoui juga menolak undangan untuk memperkuat timnas Maroko dari Halilhodzic.

Absennya dua bintang tersebut jika Halilhodzic tetap bertahan diyakini membuat federasi bertindak cepat dengan mendepaknya.

Timnas Maroko sangat membutuhkan tenaga mereka demi bersaing di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Rekor Gol Tercepat Hakan Sukur, 11 Detik Jala Korsel Langsung Koyak

Tim beralias Singa Atlas segera menunjuk pelatih lokal sebagai pengganti Halilhodzic dengan kandidat terdepannya adalah Walid Regragui.

Timnas Maroko hanya memiliki waktu kurang dari 100 hari untuk menyesuaikan diri dengan pelatih baru jelang kick-off Piala Dunia 2022.

Apalagi, mereka tergabung di Grup F yang sulit bersama Belgia, Kroasia, dan Kanada.