Pelatih Curacao Sarankan Indonesia Tiru Timnya, Maksimalkan Pemain Keturunan di Eropa untuk Bikin Sepak Bola Berkembang

By Bagas Reza Murti - Jumat, 23 September 2022 | 16:55 WIB
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini bersama Kapten, Cuco Martina dalam jumpa pers jelang laga melawan Timnas Indonesia di Hotel Haris, Bandung, Jumat (23/9/2022). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Curacao, Remko Bicentini menyarankan timnas Indonesia untuk memaksimalkan pemain keturunan yang ada di Eropa untuk membuat sepak bola Indonesia berkembang.

Curacao akan meladeni timnas Indonesia dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022).

Pasukan Remko Bicentini sudah tiba di Indonesia sejak Rabu (21/9/2022) dan sudah siap meladeni tuan rumah pada laga Sabtu besok.

Dalam konferensi pers, pelatih Curacao Remko Bicentini menyinggung betapa negaranya sangat kecil dibandingkan dengan Indonesia.

"Curacao adalah negara kecil. Kami memulai bekerja bersama untuk pengembangan sepak bola sejak 12 tahun lalu, saat itu Cuco (Martina) masih seorang bocah," kata Remko Bicentini dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Haris Bandung, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Ondrej Kudela Samakan Kualitas Muhammad Ferarri dengan Bek Serie-A, Buka Peluang Dibawa ke Liga Ceko

"Sekarang dia adalah kapten tim, seorang kapten sejati. Tim kami mulai dari negara kecil yang terus berkembang."

"Harus buktikan tim kita ada. Ada perbedaan timnas Indonesia dan Curacao," tambahnya.

Menurut Remko Bicentini, ada kemiripan antara Indonesia dan Curacao, di mana banyak pemain keturunan yang bermain di Eropa.

Bicentini menyarankan Indonesia memaksimalkan pemain keturunan di Eropa tersebut untuk membuat sepak bola berkembang.

Pasalnya, hal ini yang juga dilakukan Curacao untuk membuat mereka bersaing sebagai tim sepak bola.

Curacao saat ini berada di ranking 84 FIFA.

Dari 23 pemain yang dibawa ke Indonesia, sebanyak 21 pemain adalah jebolan atau sedang bermain di Liga Belanda.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao - Kondisi Tak Baik, Asnawi Mangkualam Kemungkinan Absen

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Kapten timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto (dari kiri), Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pelatih Timnas Curacao, Remko Bicebtini, kapten Curacao, Cuco Martina (kanan) dalam konferensi pers jelang laga FIFA Matchday di Hotel Haris Bandung, Bandung, Jumat (23/9/2022).

Artinya, sebagian besar pemain mereka sangat kenyang berkarier di Eropa.

"Ya mengenai kultur sepak bola Indonesia, Indonesia memiliki sejumlah pemain keturunan Eropa atau yang pernah merasakan atmosfir kompetisi Eropa," ujar Remko Bicentini.

"Sama seperti Curacao juga. Dan jika pengalaman itu dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh bagi perkembangan sepak bola dalam negeri."

"Jadi yang membedakan Curacao dan Indonesia hanyalah, Curacao berpenduduk 160 ribu orang, sementara Indonesia punya 270 juta penduduk."

"Jadi Indonesia punya lebih banyak potensi pemain," tambahnya.

Sementara itu saat ditanya siapa pemain Indonesia yang diantisipasi, Remko Bicentini menyebut Pratama Arhan dan Nadeo Argawinata.

"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya," kata Bicentini.

Baca Juga: Ondrej Kudela Puji Kualitas Muhammad Ferarri ke Media Ceko: Saya Didampingi Pemain Muda Hebat di Lini Pertahanan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Curaçao United (@curacao_united)

"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti Arhan pemain left full back, saya rasa dia sangat baik."

"Kemudian juga sang kiper (Nadeo). Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik."

Jadi kita akan lihat besok saat kedua tim bertemu," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)