PIALA DUNIA - Gareth Southgate Yakin Jadi Pelatih Paling Cocok untuk Inggris

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 25 September 2022 | 22:00 WIB
Gareth Southgate berbicara dengan pemainnya dalam duel semifinal Euro 2020 antara timnas Inggris vs Spanyol di Wembley, London (7/7/2021). (PAUL ELLIS/AFP)

 

BOLASPORT.COM - Gareth Southgate tetap yakin bahwa ia masih menjadi orang yang paling cocok melatih Inggris pada Piala Dunia 2022. 

Kursi jabatan Gareth Southgate tengah digoyang menyusul hasil buruk pada UEFA Nations League 2022-2023. 

Terakhir, Inggris kalah 0-1 dari Italia pada laga Liga A Grup 3 di San Siro, Milan, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB. 

The Three Lions terelegasi ke Liga B karena kekalahan tersebut. 

Gareth Southgate pun menjadi sasaran kekesalan suporter Inggris yang mencemoohnya usai pertandingan melawan Italia. 

Kepantasan Southgate bertahan sebagai pelatih Inggris juga turut dipertanyakan. 

“Keadaannya memang begini dan saya harus menerimanya,” kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari the42.ie. 

“Saya masih menjadi orang yang tepat untuk membawa Inggris ke Piala Dunia. Situasinya akan lebih stabil jika saya bertahan,” ucapnya.

Southgate juga menilai penampilan Inggris melawan Italia tidak buruk di luar hasilnya.

“Menurut saya Inggris tidak tampil buruk saat melawan Italia, dan saya tahu akan banyak yang tidak setuju karena kami kembali kalah,” tutur eks pemain timnas Inggris itu.

“Hanya saja, saya perlu memisahkan hasil pada musim panas lalu dengan situasi saat ini,” kata Southgate.

Southgate pun optimistis Inggris akan keluar dari masa sulit saat putaran final Piala Dunia 2022 dimulai. 

“Tidak ada keraguan Inggris akan bangkit. Kami sudah bermain melawan tim-tim hebat dan akan jadi lebih baik karenanya,” ucap dia. 

“Secara khusus para pemain muda akan belajar banyak dari pertandingan yang kami jalani.” 

Baca Juga: PIALA DUNIA - Mason Mount Sebut Inggris Punya 4 Pesaing Berat di Qatar

“Dulu pun Inggris menjalani serangkaian laga uji coba sebelum turnamen. Ini kali pertama Inggris berhadapan dengan lawan dari level tinggi, dan kami kerap dibuat kesulitan.” 

“Sekarang Inggris sudah berada di level ini dan tahu apa yang harus diperbaiki. Kami akan jadi lebih baik setelah menjalani pertandingan yang sudah-sudah,” ujar dia.