MotoGP Thailand 2022 - Crutchlow: Sekarang Anda Mengerti Efek Marquez?

By Delia Mustikasari - Jumat, 30 September 2022 | 18:40 WIB
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, pada sesi tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Doha. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Cal Crutchlow memiliki kesempatan lagi kembali ke lintasan setelah sempat berhenti sebagai pembalap penguji Yamaha karena Andrea Dovizioso memutuskan pensiun dini setelah MotoGP San Marino.

Bagi Cal Crutchlow, kesempatan kembali ke lintasan  tidak hanya untuk kembali ke balapan, tetapi melanjutkan aktivitasnya untuk tim Jepang menjelang musim depan.

Penting bagi pabrikan Iwata tersebut memiliki bahan untuk dikerjakan sekarang karena tahun depan hanya akan memiliki dua prototipe di trek sehingga akan ada lebih sedikit informasi untuk dibagikan antara Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Yamaha yang dalam beberapa minggu terakhir telah memperkuat staf teknis MotoGP menjelang tahun 2023.

Baca Juga: Meski Ada Cekcok, Proses Mediasi Kevin Sanjaya dengan Herry IP Berjalan Kilat

Dari 275 poin yang dikumpulkan sejauh ini oleh para pembalap Yamaha dalam 16 balapan musim ini, 219 poin telah diambil oleh Quartararo.

Hal itu menunjukkan Yamaha hanya mengandalkan Quartararo. Hal serupa juga dialami oleh Honda yang banyak berharap kepada Marc Marquez meski pembalap asal Spanyol sempat absen cukup lama setelah cedera patah lengan tangan kanan pada 2020.

"Apa yang kami lihat di Yamaha adalah efek Marquez. Pembalap Yamaha lainnya tidak secepat Fabio, meskipun saya tidak berpikir mereka melakukan pekerjaan yang buruk," kata Crutchlow dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Fabio melakukan hal luar biasa. Motor kekurangan tenaga, itulah sebabnya Anda harus mengatasi kekurangan motor untuk menutupi kekurangan ini. Apa yang dilakukan Fabio dengan motornya sangat spesial dalam hal ini," tutur pembalap asal Inggris itu.

"Mengapa saya mengatakan itu adalah efek Marquez? Karena saya tahu bagaimana dia dan Honda bekerja. Saya bisa melihat bagaimana jenis pekerjaan tertentu melakukannya dan itulah perbedaan di antara para pembalap."

"Saya mungkin bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dia lakukan, tetapi dia bisa melakukan sembilan hal lebih baik dari saya," ujar Crutchlow.

Menurut Crutchlow, sebagai pembalap penguji kecepatannya saat balapan tidak buruk.

"Tetapi, saya bertarung di area di mana 'Dovi' juga punya masala dan saya tahu kenapa. Fabio tidak memiliki masalah ini dan saya tahu mengapa. Dia tidak lambat di tikungan seperti kami," ucap Crutchlow.

"Bagaimana dia membalap dan bagaimana dia berhasil menutup tikungan, selalu di jalur yang benar, adalah alasan mengapa dia begitu cepat dan jauh lebih baik daripada pembalap Yamaha lainnya."

"Dia mendapatkan hasil maksimal dari motor. Tetap,  saya pikir kami bisa mengerjakan ini dalam hal set-up untuk lebih dekat dengan itu."

Namun, Crutchlow mengirim pesan yang jelas kepada para pemimpin Yamaha untuk masa depan:

"Kita harus mencoba membuat pembalap lain merasa lebih baik untuk memungkinkan mereka melakukan apa yang Fabio lakukan. Di sisi lain, kita juga harus ingat hanya karena Fabio mengemudi seperti ini tidak berarti semua orang juga mengemudi seperti itu," ucap Crutchlow.

"Marc Marquez mengemudi saat dia mengendarai dan memanfaatkan Honda, sama seperti Fabio dengan Yamaha."

"Sebagian besar pembalap mengemudi lebih seperti saya. Tidak berbeda dengan Honda. Dari sudut pandang ini situasinya sama," kata pembalap berusia 36 tahun itu.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Gantikan Joan Mir, Danilo Petrucci Bertingkah Minta Hujan hingga Minggu Sore