Presiden Arema FC ungkap Rencana Tim Usai Tragedi Kanjuruhan

By Arif Setiawan - Senin, 3 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Kemudian uang sebesar 2 juta untuk korban luka.

Sedangkan korban dengan luka parah akan diberi 5 juta rupiah.

Setelah itu, Gilang Widya Pramana menyebut pihaknya bakal menggelar rapat untuk menanggapi sanksi yang diterima.

Baca Juga: Kesaksian Striker Arema FC Saat Terjebak di Ruang Ganti Pada Malam Horor di Kanjuruhan

YOUTUBE/KOMPASTV
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022)

Dalam hal ini, Gilang memastikan apabila timnya siap bertanding kapan pun.

"Yang pasti kita fokusnya sekarang emang untuk para korban, penyembuhan korban santunan korban," kata Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News Kompas TV pada Minggu (2/10/2022).

"Kedepan kita akan meeting bersama menyikapi sanksi dari Komdis."

"Karena kita masih belum dapat sanksi yang jelas dari Komdis, setelah kita dapat sanksi yang jelas dari Komdis kita akan segera melakukan meeting menentukan strategi kedepan seperti apa."

"Yang pasti tim Arema tim yang siap kapanpun bertanding dan kita menunggu saja," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)