BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, mengaku belum puas meski saat ini sudah menduduki peringkat tiga dunia.
Muhammad Rian Ardianto yang berpasangan dengan Fajar Alfian naik peringkat dalam update ranking dunia BWF pekan ke-45 yang dirilis pada awal November 2022 ini.
Posisi mereka naik tiga setrip menggusur Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan senior pelatnas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sedangkan peringkat ganda putra teratas dihuni oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang disusul oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di urutan kedua.
Pencapaian Fajar/Rian ini tidak lepas dari performa yang mereka dengan bermain konsisten sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sebut Prancis Paling Siap Menangi Piala Dunia 2022
Mereka sudah mengoleksi empat gelar juara serta delapan kali lolos ke final.
Pencapaian yang diraih Fajar/Rian lalu menjadi rangking tertinggi bagi karier mereka selama di bulu tangkis.
Rian pun mengaku senang karena target mereka untuk menembus tiga besar tercapai.
"Ya pastinya seneng karena ini salah satu target juga masuk 3 besar," kata Rian di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, kemarin (23/11/2022).
Kendati sudah mendapatkan hal yang diinginkan, Rian ternyata masih memiliki ambisi besar bersama Fajar.
Pemain kelahiran Bantul itu mengaku ingin mendapatkan posisi yang lebih tinggi dengan berada di peringkat satu dunia bersama Fajar.
Dia pun memastikan akan berusaha tampil konsisten dan tak menjadikan target baru tersebut sebagai beban yang terlalu besar.
"Tapi ya kita gak mau cepet puas, saya sendiri pasti ingin jadi nomor satu kan di dunia," ungkap Rian.
"Cuma ya menghadapi ini jangan sampe peringkat udah naik, jangan sampe dijadiin beban."
"kemarin Hoki/Kobayashi juga sempat ranking 1 ya terus malah permainan mereka agak menurun. jangan sampe dijadiin beban lah, kita coba buat enjoy, tetap menikmati pertindangan, jangan dijadiin beban."
Baca Juga: Kata Legenda Bulu Tangkis Indonesia Usai Argentina Dibikin Arab Saudi Pontang-panting