Dibuat Merana, Fabio Quartararo Akui Ducati dan Aprilia Lebih Baik

By Wawan Saputra - Selasa, 29 November 2022 | 20:45 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengakui bahwa Ducati dan Aprilia lebih baik jika dibandingkan dengan Yamaha pada MotoGP musim 2022.

Fabio Quartararo harus puas menjadi runner-up juara dunia setelah pada detik akhir MotoGP 2022 dia tidak mampu mempertahankan puncak klasemen. 

Meski sudah berjuang mati-matian untuk mendulang poin, pembalap berkebangsaan Prancis tersebut tetap tidak mampu membendung Francesco Bagnaia yang moncer bersama Ducati.

Bagnaia pada paruh kedua musim 2022, tampil luar biasa dengan mengemas tujuh podium dari sembilan balapan.

Penampilan luar biasa Bagnaia, sukses membuat Ducati menjadi pabrikan paling berjaya di MotoGP 2022.

Pabrikan asal Borgo Panigale tersebut meraih triple crown, setelah memborong juara tim dan konstruktor.

Selain Ducati, pabrikan Italia lainnya yaitu Aprilia juga memberikan tekanan yang sangat besar untuk Quartararo.

Lewat Aleix Espargaro, Aprilia menjadi salah satu tim yang cukup kompetitif sepanjang musim 2022.

Dalam beberapa kali kesempatan, Espargaro cukup menyulitkan Quartararo yang berusaha untuk memenangkan balapan.

Baca Juga: Pol Espargaro Akui Buang Waktu dan Tenaga Bergabung ke Honda

Bersinarnya kedua pabrikan tersebut, tidak bisa dipisahkan dari pengembangan motor yang lebih baik jika dibandingkan dengan Yamaha.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Quartararo, yang pada musim 2022 ini merasakan banyak kendala dengan motor YZR-M1 yang dikendarainya.

Quartararo mendasarkan penilaiannya dari apa yang terjadi di atas lintasan, apalagi seluruh pembalap di grid menggunakan ban yang sama yaitu dari Michelin.

"Ducati dan Aprilia melakukan tugasnya dengan lebih baik," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Selasa (29/10/2022).

"Menurut saya Michelin tidak mencoba membuat ban yang menguntungkan merek atau pengendara tertentu."

"Tetapi membuat ban dengan performa terbaik dan hanya itu."

Quartararo sendiri berharap musim depan Yamaha mampu menemukan solusi untuk permasalahan yang ada pada YZR-M1.

Salah satu kelemahan yang cukup terekspos dari YZR-M1 tunggangan Quartararo adalah masalah kecepatan.

Yamaha sudah menjanjikan akan memberikan motor yang kompetitif untuk musim depan, hal tersebut sebenarnya sempat dirasakan Quartararo ketika menjalani sesi tes resmi di Sirkuit Misano Italia.

Baca Juga: Riwayat Neraka 2 Musim, Valentino Rossi Benar-benar Jadi Beban Ducati

Namun, Quartararo kembali dikecewakan oleh Yamaha saat menjalani tes resmi di Valencia.

Quartararo mendapati kecepatan YZR-M1 miliknya tidak mengalami perubahan sama sekali.

Hanya pada bagian aerodinamika saja yang menjadi lebih baik.

"Dalam tes di Misano kami melihat bahwa kami akan memiliki lebih banyak kecepatan dan kami memiliki waktu hingga Maret untuk menemukan sesuatu yang lain," ucap Quartararo.

"Di Valencia, mesin tidak berada pada level yang sangat baik, tetapi kami meningkatkan aerodinamika. Kita lihat saja nanti," tutur Quartararo.

Baca Juga: Akhiri Musim dengan Hebat, Bos Ducati: 'Layak untuk Dikenang'