Terlalu Cepat Memberi Jalan ke MotoGP, KTM Hancurkan Karir Pembalap Muda 

By Wawan Saputra - Minggu, 4 Desember 2022 | 17:45 WIB
Dari kiri ke kanan, (Juara Dunia Moto2) Augusto Fernandez (Kalex Red Bull KTM Ajo ), (Juara Dunia MotoGP 2022) Francesco Bagnaia , dan Juara Dunia Moto3 (Gaviota GASGAS Aspar Team) Izan Guevara berpose setelah MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11/2022). (JOSE JORDAN/AFP)

Baca Juga: Saran dari Pengamat, Marc Marquez Bikin Honda Maju Kena Mundur Kena?

Sementara itu, penampilan Fernandez tidak jauh berbeda dengan Gardner, dari 20 balapan dia hanya mampu mengumpulkan 14 poin yang mengantarkannya menempati urutan ke-22 di klasemen.

Berkat penampilan mengecewakannya di MotoGP 2022, Fernandez didepak KTM tapi untungnya tim RNF Racing masih mau menampungnya untuk musim depan.

Meski gagal menerbitkan pembalap muda yang kompetitif di MotoGP, tampaknya kebiasaan KTM tersebut tidak bisa dihilangkan.

Musim 2023 pabrikan asal Austria kembali mengorbitkan pembalap muda untuk mentas di MotoGP, pembalap tersebut adalah Augusto Fernandez.

Fernandez pada musim 2022 berhasil menjadi juara dunia di MotoGP, berkat penampilan gemilanya tersebut KTM kepincut untuk memboyongnya ke MotoGP dan menempatkannya di tim satelit KTM.

Nantinya Fernandez akan berduet dengan pembalap sarat pengalaman, Pol Espargaro di tim GASGAS.

KTM sebenarnya sadar bahwa dalam hal mempromosikan pembalap muda, mereka terlalu cepat dan justru bisa menghancurkan karir para pembalap.

Pasalnya persaingan di MotoGP seperti dunia lain, jika dibandingkan dengan kelas yang ada di bawahnya.

"Setiap kali Anda memasuki kelas MotoGP, Anda berada di bawah tekanan," ucap Bos KTM, Pit Beirer dikutip BolaSport.com dari Motosan.