BOLASPORT.COM - Ketua Komite Pemilihan (KP), Amir Burhanuddin memastikan ada empat bakal calon ketua umum PSSI yang dipastikan telah gugur karena yang bersangkutan tidak bersedia maju jadi pengurus PSSI periode 2023-2027.
Sebelumnya ada 20 nama dikonfirmasi oleh KP yang telah mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum (waketum) PSSI.
Pendaftaran bakal calon waketum PSSI itu telah ditutup pada Senin, 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
Setelah penutupan itu, KP pun langsung memeriksa kelengkapan dokumen bakal calon pengurus PSSI.
Baca Juga: Yunus Nusi Ungkap Alasan Tak Calonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI
Amir Burhanuddin mengatakan bahwa untuk kelengkapan berkas dari bakal calon (balon) waketum PSSI terdapat 15 orang sudah lengkap.
Sementara untuk satu balon waketum bakal diberitahu buat segera melengkapi dokumen dan empat orang lainnya dinyatakan telah gugur.
"Update dari komite pemilihan per sore ini memasuki tahapan memberitahukan tentang kelengkapan syarat-syarat bakal calon," ujar Amir kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).
"Setelah KP memeriksa kelengkapan dokumen tersebut, dapat kami sampaikan bahwa untuk lima calon ketua umum berkas semua lengkap. Kemudian untuk wakil ketua umum terdapat 15 wakil ketua umum yang lengkap, satu calon wakil ketua umum yang kita berikan kekurangan dokumennya, dan 4 lagi tidak perlu lagi kita konfirmasi kekurangan dokumennya," ucapnya.
Amir mengatakan untuk empat orang yang gugur itu dipastikan karena mereka tidak bersedia mencalonkan seperti Iwan Budianto.
Pemilik saham mayoritas Arema FC itu meminta KP untuk menghapus namanya dari balon waketum PSSI.
Baca Juga: Sinyal Baik Hampiri Liga 2 yang Sempat Diputuskan Tidak Lanjut, Format Kompetisi Gimana?
Selain itu, dua nama dikonfirmasi tidak memberikan lembar ketersediaannya.
Oleh karena itu dipastikan langsung gugur dari balon waketum PSSI periode 2023-2027.
Namun, untuk balon waketum yang belum lengkap dokumennya masih diberi waktu dari 19 hingga 21 Januari 2023.
"Karena apa? Karena yang bersangkutan telah menyatakan secara tegas tidak akan maju, contohnya pak Iwan Budianto. Dua lagi tidak ada lembar kesediannya sehingga tidak perlu lagi kita minta memenuhi kelengkapan persyaratannya," kata Amir.
"Jadi yang kita mintakan kelengkapan berkasnya adalah calon-calon yang terkonfirmasi mendatang dukungan dan yang menyatakan bersedia untuk menjadi calon," ucapnya.
Amir mengatakan mulai hari ini Kamis (19/1/2023) telah menghubungi balon waketum untuk segera melengkapi syarat-syarat yang masih kurang.
Pemberitahuan diberikan secara langsung maupun melalui email dan whatsapp kepada balon waketum.
Sementara itu, Menpora, Zainudin Amali mengaku tidak dihubungi oleh pihak KP terkait kelengkapan dokumen.
Baca Juga: Sinyal Baik Hampiri Liga 2 yang Sempat Diputuskan Tidak Lanjut, Format Kompetisi Gimana?
Sehingga bisa dipastikan dokumennya sudah lengkap dan tak ada masalah.
"Sudah lengkap. Saya sudah tanda tangan terima. Sudah lengkap," tutur Zainudin Amali saat datang ke GBK Arena untuk rapat membahas persiapan Piala Dunia U-20 2023.
"Tidak ada yang kurang, kan saya sudah bilang tidak berani saya mencalonkan diri kalau persyaratan tidak lengkap. Udahlah, Aman itu."