Dihajar Telak Sassuolo, AC Milan Menyerah Kejar Scudetto, Pilih Fokus Lolos Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 30 Januari 2023 | 06:30 WIB
Para pemain Sassuolo merayakan gol ke gawang AC Milan dalam giornata 20 Liga Italia 2022-2023 di Stadion San Siro, Minggu (29/1/2023). (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Usai dihajar telak Sassuolo, AC Milan menyerah mengejar scudetto dan memilih fokus lolos ke Liga Champions.

Dewi Fortuna tampaknya masih menjauh dari juara bertahan Liga Italia, AC Milan.

Setelah dibuat babak belur oleh Lazio 0-4 pada pekan sebelumnya, AC Milan kembali menorehkan hasil negatif dalam lanjutan Liga Italia.

Kali ini Sassuolo gantian yang melukai I Rossoneri di liga domestik.

Dalam giornata ke-20 Liga Italia 2022-2023, AC Milan dibantai oleh Sassuolo 2-5.

Tidak tanggung-tanggung, Sassuolo mampu mempermalukan AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga yang digelar di San Siro, Minggu (29/1/2023) malam WIB.

Padahal secara peringkat AC Milan diunggulkan ketimbang Sassuolo dengan tim Merah-Hitam berada di urutan ketiga sedangkan tim Hijau-Hitam di posisi ke-16.

Baca Juga: Romain Perraud, Master Free-kick Southampton yang Baru setelah 16 Gol James Ward-Prowse

Di babak pertama saja, Sandro Tonali cs dibuat tertinggal 1-3 dari Domenico Berardi dkk.

Il Neroverdi berhasil unggul lebih dulu melalui Gregoire Defrel pada menit ke-19.

Lalu dua gol tambahan mampu dilesakkan oleh Davide Frattesi (21') dan Domenico Berardi (30').

Tuan rumah sempat menipiskan jarak melalui Olivier Giroud (24').

Paruh pertama lantas ditutup dengan keunggulan 3-1 Sassuolo atas AC Milan.

Nasib baik bukannya mendekat tetapi justru menjauh bagi AC Milan di babak kedua.

Kesalahan Davide Calabria di dalam kotak penalti sendiri berujung pada gol titik putih dari Armand Lauriente hanya satu menit selepas turun minum.

TWITTER.COM/BRFOOTBALL
AC Milan dibuat malu di hadapan publiknya sendiri di San Siro setelah dihajar 2-5 oleh Sassuolo pada lanjutan laga Liga Italia 2022-2023.

Baca Juga: Gawang Jebol 5 Kali, AC Milan Ulangi Mimpi Buruk 26 Tahun Lalu

Matheus Henrique mampu mencetak gol kelima bagi Sassuolo pada menit ke-79 sebelum Divock Origi mendulang gol hiburan yang menjadi gol kedua bagi AC Milan.

Laga di San Siro akhirnya berakhir antiklimaks bagi I Rossoneri dengan kekalahan 2-5 di tangan Sassuolo.

Kekalahan dari pasukan Alessio Dionisi membuat kans untuk mempertahankan mahkota scudetto dirasa berat.

Pasalnya, AC Milan sudah tertinggal 12 dari Napoli di puncak klasemen sebelum laga ini digelar.

Jarak poin mereka bakal melebar jauh andaikata Napoli sukses menekuk AS Roma.

Bukan tidak mungkin jika hasil Stadion Diego Armando Maradona nanti bakal membuat I Rossoneri terlempar dari empat besar.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui jika target realistis timnya saat ini bukanlah scudetto.

Baca Juga: Hasil Piala FA - Liverpool Beri Jabatan Kapten ke Pemain Baru, 3 Gol Usir The Reds dari Kompetisi

Perubahan target untuk musim ini adalah mengamankan tempat di Liga Champions.

Bagi Pioli, kelolosan ke Liga Champions musim depan adalah scudetto untuk AC Milan saat ini.

"Saya merasa kecewa, tapi kami tidak terlalu kecewa," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Penampilan baru-baru ini menunjukkan kami sedang berjuang, ini harus mendorong saya untuk memahami situasi apa yang perlu diperbaiki dan ditangani dengan cara yang berbeda."

"Scudetto kami musim ini akan mengamankan tempat di Liga Champions, itulah targetnya," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.

Kekalahan telak dari Sassuolo juga menjadi catatan kelam tersendiri bagi I Rossoneri.

Klub kota mode tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka kebobolan setidaknya empat gol dalam pertandingan Liga Italia berturut-turut.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Vs Sassuolo 2-5, I Rossoneri Hancur Lebur di Rumah Sendiri

Di samping itu, dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang kompetitif termasuk melawan Sassuolo, total gawang AC Milan sudah kebobolan 12 gol.

Ini menjadi alarm bahaya bagi Pioli untuk membenahi pertahanan tim yang bobrok akhir-akhir ini.